Bukan Menteri Terawan, Tapi Hal Ini yang Dicemaskan Najwa Shihab

Selasa, 29 September 2020 | 17:32 WIB
Bukan Menteri Terawan, Tapi Hal Ini yang Dicemaskan Najwa Shihab
Najwa Shihab wawancarai kursi kosong Menkes Terawan (YouTube/MataNajwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab mengaku memiliki alasan lain ketika melakukan wawancara dengan kursi kosong.

Bukan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang ia cemaskan, melainkan perkembangan pandemi yang menjadi objek pertanyaannya kepada sang menteri.

Melalui unggahan Instagram-nya, Najwa Shihab memaparkan proses mewujudkan bangku kosong dalam acaranya sebagai satire untuk menghadirkan Menkes Terawan dirancang.

Najwa mengatakan bahwa video acara Mata Najwa yang tengah menjadi perbincangan itu bukan merupakan wawancara.

"Pada dasarnya saya tidak sedang melakukan wawancara, saya hanya sedang mengajukan pertanyaan," jelas perempuan yang akrab disapa Nana itu.

Ia juga menyadari jika wawancara tersebut bisa menimbulkan berbagai polemik, termasuk tuduhan melakukan persekusi.

"Saya memikirkan dengan cukup masak saat menghadirkan bangku kosong ini, termasuk risiko dituduh melakukan persekusi atau bullying," tulis Najwa.

Lebih lanjut, Najwa mengatakan kalau yang ia cemaskan bukan sosok Menteri Terawan melainkan perkembangan pandemi.

"Saya tidak cemas dengan Pak Terawan, karena seorang yang menjadi menteri pastilah sosok mumpuni dan berpengalaman. Yang kita cemaskan adalah perkembangan pandemi ini. Dan karena itulah Pak Terawan menjadi penting karena, betapa pun banyaknya tim ad-hoc yang dibentuk, urusan kesehatan tetaplah pengampunya adalah Menteri Kesehatan," jelas Najwa.

Baca Juga: Lama Menghilang, Najwa Kosongkan Kursi Menteri Terawan: Siap Mundur, Pak?

Unggahan Najwa Shihab menjealskan format wawancara kursi kosong. (Instagram/najwashihab)
Unggahan Najwa Shihab menjealskan format wawancara kursi kosong. (Instagram/najwashihab)

Video Najwa Shihab menjadi perbincangan publik ketika ia menghadirkan sebuah bangku kosong yang ia harapkan diisi oleh Menteri Terawan untuk menjawab pertanyaan seputar pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI