Terinspirasi Serial TV, Pasangan Lesbian Rampok dan Mutilasi Seorang Pria

Selasa, 29 September 2020 | 16:45 WIB
Terinspirasi Serial TV, Pasangan Lesbian Rampok dan Mutilasi Seorang Pria
Ilustrasi lokasi mutilasi. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang kekasih lesbian asal Portugal diduga merampok dan memutilasi seorang pria. Aksi mereka disebut-sebut terinspirasi oleh serial televisi berjudul "Dexter".

Menyadur New York Post, Selasa (29/9/2020), Maria Malveiro (19) dan pacarnya, Mariana Fonseca (23) dituduh membunuh Diogo Goncalves, seorang pekerja hotel berusia 21 tahun di Portugal awal tahun ini.

Detail mengerikan tentang pembunuhan Goncalves muncul saat jaksa bersiap untuk mengadili Malveiro dan Fonseca.

Penyelidik mengatakan Goncalves dicekik pada 18 Maret dan kedua wanita itu diduga memotong jarinya untuk mendapatkan akses ke rekening banknya dari ponselnya.

Baca Juga: Muncul Klaster Arisan di Kulon Progo dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja

Para wanita tersebut diduga memotong Goncalves dan menyimpan kepala, lengan, tangan dan kakinya selama lima hari setelah membunuhnya dan melemparkan tubuhnya ke laut, menurut The Sun.

Mereka kemudian melemparkan sisa bagian tubuhnya ke laut dari tebing di kota Sagres, Algarve, kata laporan tersebut.

Media lokal melaporkan bahwa kejahatan mengerikan itu terjadi setelah Malveiro merayu Goncalves.

Dia diduga memanfaatkan fakta bahwa Goncalves tertarik padanya untuk memberinya jus jeruk yang dicampur dengan obat penenang setelah menjanjikannya lap dance di rumahnya

Lebih mengerikan, kedua wanita itu menghabiskan waktu selama tiga hari dari 20 hingga 23 Maret dengan membalas pesan dari akun Favebook Goncalves.

Baca Juga: Derai Air Mata Warnai Prosesi Pemakaman Korban Mutilasi Rinaldi

Hal itu dilakukan pasangan lesbian tersebut untuk mengelabui kolega dan teman Goncalves agar percaya bahwa korban masih hidup.

Malveiro dilaporkan mengaku kepada hakim lokal yang menanyainya setelah kejahatan bahwa dia dan Fonesca terinspirasi oleh serial TV "Dexter" di AS. Dexter adalah serial TV yang menceritakan pembunuhan berantai.

Para wanita itu akan diadili atas serangkaian kejahatan termasuk pembunuhan, penodaan tubuh, penipuan komputer dan menggunakan kendaraan curian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI