Suara.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah menjadi pembicaraan usai jurnalis Najwa Shihab melakukan wawancara dengan kursi kosong sebagai sindiran atas absennya sang menteri di hadapan publik.
Namun, bukan hanya Najwa Shihab saja yang bertanya-tanya di mana Menkes Terawan berada. Sejumlah tokoh publik pun turut mempertanyakan sosok menteri yang menjabat sebagai pembantu Presiden Joko Widodo sejak tahun 2019 itu.
Politisi Fadli Zon sempat menyinggung kinerja Terawan yang masih belum menunjukkan batang hidungnya di hadapan masyarakat untuk berbicara soal pandemi.
"Saya sejak Maret 2020 menganjurkan agar Menkes ini diistirahatkan. Membahayakan seluruh rakyaat Indonesia dalam soal Covid-19. Suatu saat harus ada pertanggungjawaban," tulisnya.
Baca Juga: Kontroversi Terawan dari Candaan Covid-19 hingga Absen di Depan Media
Fadli memang pernah mengkritik Menkes Terawan pada Maret lalu, terkait komentar Menkes Terawan terhadap ancaman virus Corona.
Dalam unggahan di media sosial Twitter, Fadli Zon meminta pemerintah menanggapi kasus virus corona secara tepat dan terukur.
"Mari hadapi (virus corona -red) dengan terukur, dan cara-cara yang tepat. Tapi harus ada sense of emergency," cuitnya lagi.
Kemudian ada intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal atau Gus Sahal menilai kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak maksimal atau maha payah. Ia juga mengaku kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19.
Kekecewaan tersebut disampaikan oleh Gus Sahal melalui akun Twitter miliknya @sahal_as. Gus Sahal sebut Terawan maha payah.
Baca Juga: Profil Menteri Kesehatan Terawan yang Disindir Najwa Shihab
Menurut pengurus PCNU Amerika Serikat itu, bukan hanya kinerja Terawan saja yang buruk. Melainkan sikap Jokowi dalam penanganan Covid-19 sangat mengecewakan.
Bukan hanya dari kalangan politisi saja, sejumlah publik figur pun juga bertanya-tanya soal Menkes Terawan, salah satunya adalah sutradara Dennys Adhiswara.
"Pak Menkes Terawan sakti juga. Dia mampu melakukan perjalanan astral ke studio Mata Najwa" sindir Dennys melalui Twitter-nya, Selasa (29/9/2020).
Dokter Bili melalui akun Twitter-nya @berlianidris juga mengutarakan pendapatnya soal tanggung jawab Menkes menangani pandemi.
"Tidak berhenti di situ, atasan Menkes, Menko PMK, meminta IDI bertanggung jawab melindungi anggotanya dalam menangani pandemi. Ajaib, seorang menteri meminta kepada organisasi profesi utk melakukan tugas yg seharusnya dilakukan pemerintah. Dan Menkes diam saja tak bersuara," cuit tenaga kesehatan tersebut.