Suara.com - Kontroversi Terawan menjadi salah satu topik yang sangat relevan untuk diulas saat ini. Pasalnya, tindakan dan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kerap mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat, terutama selama pandemi virus corona.
Belum lama ini Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan kembali menjadi sorotan saat tagar #MataNajwaMenantiTerawan muncul di Twitter pada Senin (28/9) lalu. Tagar ini dibuat sebagai bentuk harapan presenter Najwa Shihab agar Sang Menteri bersedia hadir ke acaranya.
Sebelumnya, Terawan memang dikabarkan sudah jarang muncul di media. Bahkan, tak sedikit kalangan yang mempertanyakan keberadaannya. Sembari menunggu kehadiran Sang Menteri, simak ulasan Kontroversi Terawan berikut ini:
1. Kontroversi Metode “Cuci Otak”
Baca Juga: Profil Menteri Kesehatan Terawan yang Disindir Najwa Shihab
Penunjukkan Terawan sebagai Menkes sempat menuai kontroversi dari berbagai pihak. Pasalnya, tahun lalu nama Terawan menjadi sorotan karena skandal cuci otak untuk menyembuhkan pasien strok dengan metode Digital Subtraction Angiography (DSA).
Lebih lanjut, Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sempat merekomendasikan sanksi pemberhentian sementara selama 12 bulan dan pencabutan izin praktik dr Terawan terkait kontroversi metode cuci otak ini.
2. Trending #SalahSiapaMembeli
Awal tahun 2020 lalu, saat Covid-19 mulai merebak di Indonesia, Menteri Terawan sempat menjadi topik perbincangan di Twitter. Sang Menkes menjadi trending dengan #salahsiapamembeli karena pernyataannya yang menyalahkan para pembeli masker dengan harga tinggi.
Saat itu, Terawan juga menilai orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker untuk mengantisipasi virus. Beliau menambahkan masker hanya perlu dipakai orang yang sakit. Penilaiannya ini tak lama terbantahkan karena pemerintah kemudian mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas.
Baca Juga: Meme Kocak Mata Najwa Menanti Terawan yang Bikin Susah Mingkem
3. Candaan Terkait Covid-19
Sebelum kedapatan menyalahkan masyarakat yang membeli masker dengan harga tinggi, Terawan terlebih dahulu mengundang kontroversi karena candaannya terkait Covid-19. Sebelum ditemukan kasus Covid-19 pertama di Indonesia, Terawan sempat berkelakar bahwa Covid-19 tidak akan masuk ke Indonesia. Padahal saat itu, negara-negara lain sudah mulai panik dengan serangan virus ini.
Terawan juga dengan santai menyatakan Indonesia kebal dari Covid-19 karena kekuatan doa. Negara-negara lain bahkan sempat menyoroti Indonesia lantaran pemerintah belum juga mengumumkan adanya kasus. Tak cukup sampai disitu, Terawan bahkan meminta masyarakat Indonesia untuk ‘enjoy’ dalam menghadapi Covid-19 ini.
4. Tak Kunjung Hadir di Mata Najwa
Kontroversi Terawan yang terbaru adalah perihal dirinya yang tak kunjung hadir di Mata Najwa. Berdasarkan pengakuan sang presenter, Najwa Shihab, pihaknya telah beberapa kali mengundang Terawan untuk hadir sebagai narasumber. Namun, hingga kini Terawan belum menampakkan diri di acara tersebut.
Terawan yang tak kunjung hadir di Mata Najwa kemudian menjadi perbincangan di media Twitter dengan tagar #MataNajwaMenantiTerawan. Tagar ini merupakan bentuk harapan Najwa Shihab agar Sang Menteri bersedia hadir di acaranya.
5. Absen dari Media
Sebelum ramai dibicarakan karena tak kunjung hadir di Mata Najwa, keberadaan Terawan memang sudah menjadi sebuah tanda tanya besar dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, ditengah semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, Menteri Kesehatan merupakan sosok yang sangat dibutuhkan.
Jika mengingat kembali, Terawan mulai jarang muncul di publik sejak penunjukkan Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk kasus Covid-19. Kini, namanya hanya terlihat dalam surat persetujuan atau penolakan kebijakan PSBB. Namun, pernyataannya yang sangat dibutuhkan itu justru tak pernah terdengar lagi.
Itu dia kontroversi Terawan, mulai dari candaan terkait Covid-19 hingga absen di depan media.
Kontributor : Theresia Simbolon