Suara.com - Alarm peringatan kebakaran di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senaya sempat berbunyi akibat adanya asap di gedung tersebut.
Asap yang timbul diduga ada kebakaran, namun Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan bukan.
Indra berujar asap yang timbul itu bukan akibat kebakaran. Melainkan akibat dari kabel yang terkena percikan api dari alat las.
"Enggak itu tumpukan kabel yang terkena cipratan alat las saja," kata Indra dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: Dapat Izin Pimpinan, Baleg DPR Bawa Pembahasan RUU Ciptaker ke Hotel
Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada peristiwa kebakaran di Gedung DPR. Mengenai asap yang timbul juga sudah ditangani.
"Bukan dan sudah ditangani," ujar Indra.
Lebih jauh Indra menjelaskan adanya terjait tumpukan kabel yang terkena percikan api hingga menimbulkan asap. Ia berujar tumpukan kabel memang belum dipindahkan karena saat ini di Gedung DPR tengah ada pengerjaan lift.
"Kan lagi pengerjaan lift baru, kan menggunakan las. Nah di selahnya ada tumpukan kabel yang belum dipindahkan. Kan kalau karet kena percikan las langsung keluar asap. Itu di basement Nusantara I. Sekarang sudah kondusif," tandasnya.
Baca Juga: Listrik Mati di Gedung DPR, Ada Orang Terjebak di Lift hingga Rapat Diskors