Suara.com - Sejumlah layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher terpaksa ditutup sementara waktu setelah sejumlah tenaga kesehatan diketahui terpapar Covid-19.
"Tenaga kesehatan yang positif ada yang perawat, dokter, maupun petugas. Total 12 orang," ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari seperti dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Senin (28/9/2020).
Dewi menyebutkan, mulai hari Senin, sejumlah layanan di RSUD Raden Mattaher ditutup hingga Rabu (30/9/2020). Layanan yang ditutup sementara yakni radiologi, HD, ICU covid, hingga ICCU.
"Senin sampai Rabu akan dilakukan tracking di bagian itu. Kecuali Poli, IGD, tetap buka," kata Dewi.
Baca Juga: Ketua KPU Makassar dan Satu Komisioner Positif Covid-19
Mengenai tracking kontak para tenaga kesehatan tersebut, Dewi mengaku belum mengetahui secara pasti. "Belum tahu, bisa dari mana saja. Awalnya, dari perawat ICU Covid-19," sebutnya.
Lebih lanjut, Dewi meminta kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi mendoakan para tenaga kesehatan agar mereka senantiasa diberikan kesehatan.
Selain itu, Dewi juga meminta masyarakat untuk tidak dulu mengunjungi rumah sakit plat merah tersebut.
"Masyarakat untuk sementara tidak usah dulu menjenguk yang dirawat guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.
Baca Juga: Ada Pegawai Positif Corona, Kantor Wali Kota Jambi Ditutup 3 Hari