Suara.com - Presenter Najwa Shihab mempertanyakan keberadaan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menghilang disaat angka kasus Covid-19 terus melonjak. Najwa menanyakan kesiapan Terawan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan karena masalah penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Najwa dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Mata Najwa Menanti Terawan' yang disiarkan di TransTV pada Senin (28/9/2020) malam.
Dalam acara itu, Najwa terpaksa mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diperuntukkan Terawan.
Terawan menolak untuk datang memenuhi undangan hadir sebagai pembicara di tayangan Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.
Baca Juga: Dua Vaksin Covid-19 Buatan Turki Siap Masuk Uji Coba pada Manusia
Karena sudah berulang kali Najwa Shihab mengundang Terawan dan tak kunjung datang, Najwa memberikan kursi dan panggungnya kepada tokoh yang selama ini diharapkan hadir memberikan penjelasan.
Dengan adegan seolah-olah Menteri Terawan ada di depannya, Najwa kemudian menghujani beragam pertanyaan kepada kursi kosong yang ada di depannya.
Dalam acara tersebut, awalnya Nana Shihab mengungkit Menteri Kesehatan di sejumlah negara dunia memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa gagal dalam penanganan Covid-19.
Negara-negara dengan menteri kesehatan yang mundur antara lain New Zealand, Ceko, Polandia, Brazil, Chile, Pakistan, Israel, hingga Kanada.
"Pertanyaan saya, apakah penanganan kita lebih baik dari negara-negara yang Menkes-nya mundur?" tanya Najwa seperti dikutip Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Baca Juga: Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Pun Tak Sebanding Pengorbanan Nakes
Publik terus menerus menyerukan melalui petisi meminta agar Terawan berbesar hati mundur dari jabatan kursi Menteri Kesehatan.
Najwa menanyakan kesiapan Terawan untuk mundur dari jabatan tersebut, sama seperti sejumlah negara-negara lainnya.
"Publik lewat petisi meminta kebesaran hati Anda untuk mundur saja. Siap mundur, pak?" ujar Najwa.
Jika Terawan belum siap melakukannya, Najwa kembali melontarkan pertanyaan kepada Terawan mengenai upayanya meyakinkan publik bahwa ia masih layak menjadi Menteri Kesehatan.
"Atau bagaimana anda bisa meyakinkan publik bahwa memang masih layak menjalankan atau menduduki posisi yang berat ini?" imbuhnya.
Di beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo juga telah berulang kali menegur Terawan di hadapan publik dalam penanganan Covid-19.
Najwa kembali menanyakan terkait berbagai teguran yang dilayangkan Jokowi menyikapi kinerjanya sebagai Menteri Kesehatan.
"Kenapa tes kita belum mencapai target? Kenapa resapan anggaran kementerian masih rendah? Kenapa berbagai aturan dan birokrasi masih berbelit di Kementerian Kesehatan? Kenapa perlindungan tenaga kesehatan kita belum maksimal?" cecar najwa.