
Armenia mendeklarasikan darurat militer dan memobilisasi semua pria dewasa untuk berjuang setelah menuduh Azerbaijan melakukan provokasi tanpa alasan pada Minggu pagi.
Dilaporkan 16 tentara tewas dan 100 terluka dan warga sipil juga terluka dalam baku tembak Minggu (27/8). Pasukan Armenia mengklaim telah menembak jatuh tujuh helikopter Azeri dan 15 drone serta menghancurkan 13 tank.
Azerbaijan menyalahkan Armenia yang memulai pertempuran. Mereka mengklaim penembakan di perbatasan menewaskan enam warga sipil Azeri.
Pihaknya Azeri kemudian melancarkan "serangan balasan yang diperlukan" dan telah "membebaskan" sebagian wilayahnya yang dikuasai oleh Armenia.