Bergelimang Air Mata, Ibu Wakili Wisuda Anaknya yang Telah Meninggal Dunia

Prosesi wisuda ini bergelimang banyak air mata, sebab ibu harus mewakili anaknya yang telah meninggal karena sakit lamanya.
Suara.com - Wisuda sejatinya merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa dan keluarganya. Namun, apa jadinya jika ternyata maut lebih dulu menjemput sebelum pelaksanaan wisuda.
Belakangan publik tengah dibuat terenyuh oleh sebuah video yang memperlihatkan momen saat seorang ibu hadir di prosesi wisuda anak kesayangannya. Bukan untuk mendampingi, tetapi untuk menggantikannya. Sebab, anaknya telah lebih dulu meninggal dunia.
Video yang merekam momen pilu tersebut dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (28/9/2020).
Dalam video yang beredar, terekam seorang ibu bergamis ungu muda tengah berjalan menuju jajaran birokrasi kampus di sebuah aula. Ibu tersebut tampak membawa foto seorang lelaki yang didekap di dadanya.
Baca Juga: Petty Tunjungsari Pernah Coba Ikuti Jejak Titiek Puspa Jadi Penyanyi, Gagal Karena Suaranya Pecah
Menurut informasi yang ada, foto tersebut merupakan foto sosok putranya, bernama Radja Adam Dzagwan. Alumnus Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Indramayu tersebut diketahui meninggal dunia lantaran sakit yang telah lama ia derita.

Pada momen wisuda tersebut, Ibu yang mewakili sosok anaknya ini didampingi oleh seorang wanita. Sembari meneteskan air mata, ia menerima selempar ijazah putranya. Kemudian ia menunduk sebagai tanda ucapan terima kasih.
Ibu tersebut tak mampu membendung tangisnya. Tak lama kemudian ia mendapat tepuk tangan riuh dari banyak orang disana, diiringi dengan musik yang dimainkan oleh tim paduan suara.
Video yang merekam kisah pilu seorang Ibu tersebut sontak viral dan merebut perhatian.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan @makassar_iinfo tersebut telah disukai oleh lebih dari 57.000 orang.
Baca Juga: Sebelum Idap Pneumonia, Ibu Angelina Sondakh Sudah 2 Kali Serangan Jantung
Tak hanya itu, video ini pun dibanjiri banyak komentar. Sejumlah warganet mengaku ikut sedih melihat prosesi wisuda ini.