Simak Baik-baik! Ketentuan, Syarat, dan Cara Qodho Sholat

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 28 September 2020 | 20:49 WIB
Simak Baik-baik! Ketentuan, Syarat, dan Cara Qodho Sholat
Ilustrasi salat, sholat, ibadah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir semua muslim tentu sudah tahu bahwa meninggalkan sholat fardhu merupakan dosa besar. Namun ada kelonggaran dengan cara qodho sholat. Walaupun begitu, kita tidak bisa sembarangan untuk mengqodho sholat. Berikut dijelaskan ketentuan dan syarat qodho sholat

Untuk mengetahui cara qodho sholat fardhu yang benar, kita harus mengerti syarat-syaratnya. Berikut ini adalah panduan lengkap yang perlu Anda pahami.

Ketentuan dan Syarat Qodho Sholat

Memang benar sekali bahwa mengqodho sholat yang terlewat adalah hal yang dibolehkan di dalam ajaran Islam. Namun dalam pelaksanaannya, qodho sholat ini punya syarat dan aturannya yang harus dipatuhi.

Baca Juga: Bolehkah Qodho Sholat Maghrib? Simak Penjelasannya Berikut

1. Sirr dan Jahr

Sholat fardhu yang dikerjakan pada waktunya disunnahkan untuk dikeraskan (jahr) bacaannya pada waktu sholat Magrib, Isya, dan Subuh. Sementara itu, bacaan pada sholat Dhuhur dan Ashar disunnahkan untuk dibaca secara lirih atau sirr.

Dalam hal sholat yang terlewat dan diqodho, serta jahr dan sirr mengikuti asal sholatnya atau dilakukan saat qodho, penjelasannya adalah:

  • Ikut Waktu Asal (Jumhur): Jumhur ulama di antaranya Mazhab Al-Hanafiyah, All-Malikiyah dan Al-Hanabilah sepakat bahwa jahr dan sirr dalam urusan sholat qodho mengikuti waktu asalnya.
  • Ikut Waktu Qadha (Asy-Syafi’iyah): Bacaan qodho sholat dikeraskan apabila dikerjakan pada sholat malam hari, dan dilirihkan bila dilakukan pada sholat siang hari.

2. Diurutkan

Rasulullah SAW melakukan qodho sholat sesuai urutan, yaitu mulai dari qodho sholat Dzhuhur, Ashar, Maghrib, dan terakhir Isya. Namun, sekarang ini para ulama tidak lagi mengharuskan qodho sholat dilakukan dengan secara berurutan.

Baca Juga: Bacaan Asmaul Husna Latin Beserta Artinya

3. Qodho Sholat Berjamaah

Melakukan qodho sholat secara berjamaah dibolehkan, bahkan hukumnya sunnah. Dalam cara qodho sholat fardhu, dibolehkan antara imam yang menebus sholat Ashar dengan makmum yang mengqodho sholat Dzhuhur dan Isya.

Tetapi, tidak dibenarkan hukumnya bila seorang imam qodho sholat Dzhuhur, Ashar, atau Isya, dan makmumnya melaksanakan qodho sholat Subuh atau Maghrib.

4. Didahului Adzan dan Iqomah

Ulama Jumhur sepakat bahwa qodho sholat fardhu hukumnya tetap sunnah untuk didahului dengan adzan dan iqomah. Bila sholat yang dikerjakan terdiri dari beberapa sholat secara sekaligus, maka cukup dengan satu kali adzan namun setiap sholat harus dipisahkan dengan iqomah yang berbeda.

Jika setiap sholat qodho itu dikerjakan di antara waktu terpisah, maka masing-masing sholat disunnahkan untuk diawali dengan adzan dan iqomah.

Cara Qodho Sholat

Cara mengqodho sholat sebenarnya tidaklah rumit. Menurut ajaran Rasulullah SAW, tidak ada lafal niat khusus yang wajib diucapkan sebelum kita mengqodho sholat. Misalkan, ketika Anda lupa melaksanakan sholat karena tidak sengaja dan terpaksa, maka Anda harus segera mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat dengan tata cara yang sama persis dengan sholat yang ditinggalkan.

Apabila Anda dengan tidak sengaja meninggalkan lebih dari satu sholat, maka setelah salam akhir, Anda harus berdiri kembali untuk mengqodho sholat berikutnya.

Nah, itulah penjelasan cara qodho sholat, ketentuan dan syarat qodho sholat fardhu.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI