Anies Bakal Pakai Uang Pemulihan Ekonom untuk Proyek Banjir hingga Stadion

Senin, 28 September 2020 | 20:35 WIB
Anies Bakal Pakai Uang Pemulihan Ekonom untuk Proyek Banjir hingga Stadion
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menggarap sejumlah proyek dengan menggunakan uang pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah. Anggaran Rp 12,5 triliun yang diterima itu akan dipakai untuk pengerjaan penanggulangan banjir hingga pembangunan stadion.

Penentuan proyek yang akan digarap menggunakan PEN itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 986 tahun 2020 tentang Tim Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah. Anies juga membentuk Tim PEN Daerah untuk mengelola dan mengawasi pelaksanaannya.

Terhitung ada tujuh proyek yang akan digarap oleh tim yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI itu. Kegiatan pertama dan paling banyak adalah peningkatan infrastruktur pengendalian banjir.

Pihaknya akan melakukan pembangunan polder pengendali banjir; revitalisasi pompa pengendali banjir; pembangunan waduk pengendali banjir; peningkatan kapasitas sungai dan drainase kali kewenangan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Isolasi Pasien OTG Covid-19, Anies Siapkan 3 Tempat, Ini Lokasinya

Selain itu, akan dilaksanakan juga pembangunan tanggul pengaman pantai (NCICD A); pembangunan drainase vertikal; sistem informasi penunjang banjir; penataan kawasan Kota Tua (Kali Besar); dan penataan kawasan Pasar Baru (Kali Ciliwung Pasar Baru).

"Kedua peningkatan layanan air minum meliputi pembangunan IPA (Instalasi Pengolahan Air), suplai air bersih dan pengadaan IPA mobile,” ujar Anies yang dikutip dari Kepgub tersebut, Senin (28/9/2020).

Kegiatan ketiga meliputi peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah dengan proyek pembangunan refuse derived fuel plant, dan landfill mining di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

“Keempat, peningkatan infrastruktur transportasi, dengan proyek meliputi penyelesaian pembangunan simpang tidak sebidang (STS) berupa flyover, underpass dan jembatan,” kata Anies.

Sementara proyek kelima adalah peningkatan infrastruktur pariwisata kebudayaan dengan penyelesaian proyek pembangunan atau revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Baca Juga: 14 Orang Meninggal di Tarakan, Akibat Tanah Longsor

Kemudian proyek keenam adalah peningkatakan infrastruktur olahraga dengan penyelesaian proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

“Kegiatan (ketujuh) transformasi digital dengan proyek pengembangan dan pengelolaan ekosistem provinsi cerdas dan kota ceras,” pungkasnya.

Diketahui, Pemprov DKI menerima Rp 12,5 triliun dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Uang pinjaman itu akan digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI