Jenazah Istrinya Dimandikan 4 Petugas Laki-laki, Suami Lapor Polisi

Senin, 28 September 2020 | 19:36 WIB
Jenazah Istrinya Dimandikan 4 Petugas Laki-laki, Suami Lapor Polisi
Suami yang istrinya dimandikan petugas laki-laki. (YouTube/Apa Kabar Indonesia tvOne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pengurusan jenazah diusahakan harus sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan.

Oleh karenanya, jenazah yang meninggal di rumah sakit biasanya akan diurus oleh tenaga medis demi memastikan keamanannya.

Tapi belum lama ini, sebuah video tentang pengurusan jenazah yang diunggah di media sosial oleh pengelola akun Instagram @viralkak, Sabtu (26/09/2020) menyedot perhatian publik.

Pasalnya, dalam unggahan yang diambil dari tayangan berita tvOne itu, seorang suami menyeret sebuah rumah sakit ke jalur hukum.

Baca Juga: Tak Melulu Andalkan Pemerintah, Mahasiswa Diminta Bantu Korban Corona

Sebab, suami tersebut tidak terima istrinya dimandikan oleh empat petugas laki-laki dari pihak rumah sakit.

Suami yang istrinya dimandikan petugas laki-laki. (Instagram/@viralkak)
Suami yang istrinya dimandikan petugas laki-laki. (Instagram/@viralkak)

"Menurut pengakuan sang suami, bahwa beliau tidak diberitahukan jika jenazah istri akan dimandikan petugas laki-laki,” tulis keterangan unggahan @viralkak tersebut.

Sebagaimana diketahui dari video itu, rumah sakit yang dimaksud adalah RS Dr. Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Fauzi Munthe, suami dari istri yang dimandikan empat petugas laki-laki itu sangat menyesalkan tindakan pihak rumah sakit yang tidak berkoordinasi dengannya.

"Tidak ada penjelasan, alasannya tidak ada petugas wanita,” papar Fauzi menerangkan.

Baca Juga: Bakal Ada Pelanggaran Protokol saat Kampanye, Bawaslu Diminta Konsisten

Fauzi memaparkan, begitu petugas rumah sakit mengetahui keberadaannya, dirinya langsung diusir dari ruang pengurusan jenazah.

Pihak rumah sakit bahkan belum meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.

Fauzi lantas dengan tegas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pemantang Siantar dengan menyerahkan sejumlah bukti.

Tidak hanya itu, Fauzi juga berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat terkait kejanggalan yang ia terima.

Hingga artikel ini diturunkan, banyak warganet yang memberi dukungan kepada Fauzi atas perjuangannya itu.

“Setau gue kalo memandikan jenazah itu harus sesuai jenis kelamin bapa aku dulu meninggal di mandiin nya sama sodara laki-lakinya. Kaka aku cowo di suruh ikut mandiin tapi dia engga tega liatnya,” tulis akun @adeade***.

"Bahkan setelah meninggal pun beliau tetap menjaga kehormatan istrinya, semoga bapak dapat keadilan yang bapak mau. Aamiin," imbuh akun @shanmino***

“Menurut saya sebaiknya kalo ada kerabat yang meninggal di rumah sakit..lebih baik di mandikanya tar kalo pas di rumah aja..jdi keluarga tau,udh sesuai syariat Islam apa belum..kalo di rumah sakit kita kan ga tau. Udah sesuai apa belum,” sambung akun @rostia***.

Video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI