8 Fakta Seputar Vanuatu yang Rutin Ungkit Isu Papua di PBB

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 28 September 2020 | 14:37 WIB
8 Fakta Seputar Vanuatu yang Rutin Ungkit Isu Papua di PBB
Bendera Vanuatu (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vanuatu kembali mengungkit isu pelanggaran HAM di Papua dalam Sidang Majelis Umum PBB. Tidak hanya tahun ini, Vanuatu juga sudah cukup sering menyinggung isu serupa di tahun-tahun sebelumnya. Berikut fakta seputar Vanuatu yang dirangkum Suara.com.

Tindakan Vanuatu mengungkit isu pelanggaran HAM di Papua dalam Sidang Majelis Umum PBB ini dilatarbelakangi oleh rasa kedekatan etnis mereka dengan masyarakat di Papua. Pasalnya, sebagian besar penduduk Vanuatu merupakan bangsa Melanesia seperti penduduk asli Papua.

Selain fakta bahwa sebagian besar penduduknya berasal dari bangsa Melanesia, terdapat beberapa fakta lain seputar Vanuatu yang menarik untuk disimak.

Berikut ini 8 fakta seputar Vanuatu, negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik.

Baca Juga: Vanuatu Giat Persoalkan HAM Papua di PBB, Diplomat RI Cuma Beretorika

1. Rumah bagi Salah Satu Gunung Api Teraktif

Vanuatu adalah rumah bagi salah satu gunung api paling aktif di dunia. Menurut Volcanic Explosivity Index, Gunung Api Ambrym yang terletak di Kepulauan Vanuatu menduduki peringkat kedua untuk kategori ledakan vulkanik terbesar dalam sejarah geologi baru-baru ini. Bahkan, sejak tahun 1986, letusan Gunung Ambrym terjadi hampir setiap tahun.

2. Penemu Bungee Jumping

Selama berabad-abad, para pria di Pulau Pentakosta di Vanuatu mempraktikkan sebuah ritual bernama Nanggol atau penyelaman darat. Ritual ini dilakukan setiap tahunnya untuk merayakan panen ubi jalar. Para pria akan melompat dari sebuah menara kayu setinggi 30 meter dengan tanaman merambat yang diikatkan ke pergelangan kaki mereka. Ritual inilah yang menjadi cikal bakal permainan bungee jumping.

3. Negara yang Tidak Memiliki Tentara Profesional

Baca Juga: Vanuatu Tuduh Indonesia Langgar HAM Papua, Diplomat Ini Beri Jawaban Telak

Berdasarkan daftar yang diterbitkan CIA World Factbook, Vanuatu merupakan satu dari 23 negara di dunia yang tidak memiliki tentara profesional. Di Vanuatu, fungsi pasukan militer diambil alih oleh pasukan polisi nasional mereka, yakni Vanuatu’s Mobile Force.

4. Memiliki Reputasi Negara dengan Praktik Kanibalisme

Kasus kanibalisme yang paling terkenal di Vanuatu adalah di tahun 1839 saat dua misionaris Inggris pertama dibunuh dan dimakan di Pulau Martir. Di tahun 2008, seorang reporter yang datang ke Vanuatu juga ditawari pelajaran tentang cara terbaik memasak manusia.

5. Salah Satu Negara yang Paling Jarang Dikunjungi

Setiap tahunnya, hanya terdapat sekitar 95.000 orang yang berkunjung ke Vanuatu. Salah satu faktor yang menghambat datangnya wisatawan asing adalah waktu perjalanan yang sangat panjang. Jika ingin mengunjungi Vanuatu, wisatawan harus melakukan perjalanan selama 33 jam dengan dua kali transit.

6. Negara Paling Bahagia Keempat di Dunia

Happy Planet Index mengklaim Vanuatu sebagai negara paling bahagia keempat di dunia dan negara paling bahagia di luar Amerika. Adapun indikator yang digunakan Happy Planet Index untuk menilai tingkat kebahagiaan suatu negara adalah tingkat kesejahteraan, harapan hidup, ketidaksetaraan suatu negara, serta jejak ekologisnya.

7. Salah satu Sukunya Menyembah Pangeran Philip

Suku Yaohnanen yang bermukim di Pulau Tanna, Vanuatu menyembah Pangeran Philip yang merupakan suami Ratu Elizabeth II. Para pengikut gerakan ini percaya bahwa Sang Pangeran merupakan putra dewa gunung yang merupakan leluhur mereka.

Demikian 8 fakta seputar Vanuatu, yang rutin ungkit isu Papua di PBB.

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI