Suara.com - Seorang turis pria asal Irlandia ditangkap kepolisian usai kedapatan mengukir inisial namanya di Colosseum, Roma.
Menyadur New York Post, pria berusia 32 tahun tersebut telang ditangkap pada Senin setelah ditemukan oleh pihak keamanan di sekitar bangunan bersejarah tersebut.
Pelancong yang tak disebutkan namanya ini diduga menggunakan logam untuk mengukir inisialnya di pilar pertama bangunan kuno yang masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia itu.
Kepolisian menangkapnya dengan tuduhan melakukan aksi vandalisme di tempat bersejarah.
Baca Juga: Dua Gol Ronaldo Selamatkan Juventus dari Kekalahan di Kandang AS Roma
Jika terbukti bersalah, si turis itu akan menghadapi hukuman maksimal satu ahun penjara atau denda 2.065 euro atau sekitar Rp 35 juta.
Arkeolog Federica Rinaldi mengatakan Colosseum merupakan bangunan yang pantas dihormati dan dijaga karena itu milik semua orang.
Mengukir inisial nama di bangunan bersejarah, menurut Rinaldi, merupakan tindakan kriminal. Hal itu tak pantas dilakukan hanya karena ingin menunjukkan seseorang telah berada di sana atau menjadi bagian dari tempat tersebut.
"Lebih baik ambil selfie," kata Rinaldi.
Baca Juga: 5,8 Juta Kasus COVID-19, India Nekat Buka Taj Mahal untuk Turis