Rocky Gerung Bongkar Posisi Gatot di KAMI, Ternyata Hanya sebagai Ini

Senin, 28 September 2020 | 13:53 WIB
Rocky Gerung Bongkar Posisi Gatot di KAMI, Ternyata Hanya sebagai Ini
Rocky Gerung. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung menanggapi tekanan dari media yang menyerang gerakannya.

Dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, seperti biasa ia berbincang dengan Hersubeno Arief untuk membicarakan berbagai isu.

Rocky menilai, saat ini pemerintah gagal memberantas covid sehingga bergeser untuk memberantas Gatot Nurmantyo sebagai salah satu bagian penting dari KAMI.

"Kita bisa lihat, seluruh media di istana itu bukan menjegal Gatot, tapi menjebak Gatot," ungkap Rocky sebagaimanan dikutip Suara.com, Senin (28/09/2020).

Baca Juga: Acara Gatot Cs Dikepung Ratusan Warga Surabaya, Polisi: Tak Kantongi Izin

Mantan dosen UI tersebut berpandangan, Gatot Nurmantyo dijadikan target untuk memotong gerakan KAMI sehingga jika berhasil jegal Gatot maka bisa jegal KAMI.

Tangkapan layar video Rocky Gerung. (YouTube/Rocky Gerung Official)
Tangkapan layar video Rocky Gerung. (YouTube/Rocky Gerung Official)

Skenario itulah yang dalam kaca mata Rocky Gerung tidak mungkin berhasil merontokkan KAMI. Sebab, Rocky menambahkan, KAMI adalah gerakan moral yang hanya bisa digerus dengan pihak yang juga memiliki moral.

"Jebakan (pada Gatot) itu terlalu dangkal, saya anggap tak akan berhasil. KAMI itu diinvestasikan untuk politik moral, upaya untuk kepung Gatot hanya mungkin berhasil kalau ada politik moral di istana. Soalnya yang menjebak moralnya itu jauh di bawah,” sambung Rocky Gerung kepada Hersubeno Arief.

Ia melanjutkan, semua hal yang menyudutkan Gatot tidak hanya digelembungkan pihak lawan tetapi diarahkan untuk menjungkalkan Gatot.

"Itu sengaja diarahkan supaya timbul kontradiksi di dalam KAMI, psikologi KAMI terganggu terutama di daerah, sehingga seluruh perencanaan kami itu berantakan," kata Rocky lagi.

Baca Juga: Ratusan Orang Blokade Acara KAMI di Surabaya, Gatot Nurmantyo di Mana?

Dalam posisinya sebagai bagian dari tokoh KAMI, Gatot menurut Rocky bukanlah sosok yang mampu mewakili gerakan moral yang selama ini digaungkannya itu.

"KAMI itu sangat plural dan tidak diwakili oleh Gatot. Gatot itu semacam juru bicara nasional saja di KAMI dan yang lokal banyak dan punya daya tahan moral yang kuat,” jelas Rocky.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan Rocky yang diberi judul "SKENARIO MENJADIKAN GAT0T NURMANTYO NEW KOVID19" tersebut telah dilihat hingga 18 ribu kali oleh pengguna YouTube.

Ratusan warganet pun terpantu ikut nimbrung mengomentari apa yang dibicarakan Rocky dan Hersubeno Arief.

"Yang penting sekarang ini fokus negara sudah resesi, harusnya Jokowi mundur, ga berhasil mengelola Indonesia sampai ekonomi minus 5,35%. Pandemi korona makin meningkat," tulis pemilik akun Mawar Soli***

"Ketakutan rezim terhadap seruan moral menggambarkan rezim tidak bermoral dan sarat beban moral yang menggunung," imbuh akun lainnya Mas Mar**

"Saya sependapat dengan Bung Rocky, ekskalasi sinesmi terhadap pemerintah jauh sudah terasa sebelum adanya kami, jadi memang kami adalah bentuk/wadah bagi warga yang sudah merasakan itu! Saya sangat bangga adanya KAMI," kata Eka Pujianti****

Selengkapnya tonton videonya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI