Dapat Izin Pimpinan, Baleg DPR Bawa Pembahasan RUU Ciptaker ke Hotel

Senin, 28 September 2020 | 13:31 WIB
Dapat Izin Pimpinan, Baleg DPR Bawa Pembahasan RUU Ciptaker ke Hotel
Anggota Komisi II DPR RI dari F-PPP, Achmad Baidowi. [DPR.go.id/Youtube/capture]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Legislasi DPR secara beruntun sejak Sabtu pekan lalu sampai hari ini melangsungkan rapat pembahasan Rancangam Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di luar lingkungan Gedung DPR. Mereka justru mengadakan rapat tersebut di Hotel Novotel, Tangerang.

Tak pelak, rapat di hotel pada hari libur itu menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan.

Menanggapi dugaan tersebut, Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi memberi penjelasan. Salah satu sebab pelaksanaan rapat di luar ialah karena kondisi instalasi listrik di DPR yang sedang dalam perbaikan.

"Ketua panja Pak Supratman mengumumkan karena mendapatkan surat dari Kesekretariatan DPR yang pada pokok suratnya menyatakan bahwa dilakukan pemadaman listrik di lingkungan DPR sejak hari Sabtu pukul 08.00 WIB. Di situ tidak dijelaskan sampai kapannya, sampai Minggu kah sampai Senin kah," ujar Baidowi dihubungi Suara.com, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Listrik Mati di Gedung DPR, Ada Orang Terjebak di Lift hingga Rapat Diskors

"Kita kan khawatir kalau ternyata perbaikan instalasinya sampai hari ini misalkan ya kita juga enggak bisa memberikan perhatian. Maka untuk maksimalkan waktu yang ada kita melakukan rapat di luar," tutur Baidowi.

Baidowi sekaligus menjawab pertanyaan publik apalah DPR boleh mengadakan rapat di luar gedung parlemen hingga rapat di luar jam kerja, yakni Sabtu dan Mingggu.

Menurutnya, hal tersebut diperkenankan selama sesuai tata tertib DPR dan atas izin pimpinan DPR.

"Apakah boleh rapat hari Sabtu dan Minggu? Boleh asalkan dapat izin dari pimpinan DPR dan kita sudah mendapatkan izin. Sesuai ketentuan DPR sudah kita lakukan," kata Baidowi.

Ia memastikan meski pembahasan RUU Ombibus Law Cipta Kerja dilakukan di luar Senayan, pihaknya bakal tetap membuka rapat tersebut secara tranparan melalui siaran live streaming.

Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, Puluhan Boneka Dipajang di Depan Gedung DPR

"Yang terpenting ketika rapat panja, substansi pelaksanaan rapat kita penuhi dan tidak ada yang kita ubah. Kita tetap laksanakan secara terbuka. Sekarang meskipun rapat di DPR kalau tertutup apa gunanya bagi publik. Tapi kita kan tetap menyiarkan secara langsung," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI