Texas Cabut Peringatan Adanya Amuba Pemakan Otak

Senin, 28 September 2020 | 10:01 WIB
Texas Cabut Peringatan Adanya Amuba Pemakan Otak
Amuba pemakan otak (Researchgate)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah negara bagian Texas lewat The Texas Commission on Environmental Quality (TCEQ), mengumumkan bahwa mereka telah mencabut peringatan adanya amuba pemakan otak di saluran air minum kota pada Sabtu (26/9/2020).

Pencabutan peringatan terkait pencemaran air yang disebabkan mikroba bernama Naegleria Fowleri itu diperuntukan untuk seluruh negara bagian, kecuali satu kota yakni Lake Jackson.

Lake Jackson merupakan kota yang saat ini masih menjadi tempat di mana pejabat TCEQ sedang menyelidiki dan menganalisis sampel air.

"Penyelidik TCEQ berada di tempat kejadian di Danau Jackson untuk melakukan pengambilan sampel air," kata komisi itu dalam sebuah pernyataan dikutip Sputnik News, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Berenang di Danau, Remaja Tewas Akibat Amoeba Pemakan Otak!

Otoritas Perairan Brazosport telah mencabut "Do Not Use Water Advisory" untuk semua area kecuali di kawasan Lake Jackson.

Sebelumnya pada Jumat, Otoritas Perairan Brazosport mengumumkan peringatan terhadap penggunaan air keran, kecuali untuk menyiram toilet.

Peringatan itu dikeluarkan setelah pihak berwenang diberitahu oleh TCEQ tentang potensi keberadaan amuba Naegleria fowleri dalam pasokan air.

Mikroba mikroskopis bersel tunggal diketahui menyebabkan penyakit otak langka yang dikenal sebagai meningoensefalitis amebik primer (PAM).

Penyakit itu menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan akhirnya kematian. Tidak ada obat atau pengobatan yang diketahui untuk penyakit ini.

Baca Juga: Pemeliharaan Waduk dan Air Baku di Kota Batam Resmi Dikelola Swasta

Menurut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria fowleri terutama menginfeksi orang lewat air yang masuk melalui hidung. Saat dikonsumsi lewat mulut, amuba itu diketahui tak menginfeksi.

Infeksi ini tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, menurut panduan tanya jawab CDC tentang Naegleria fowleri.

Amerika Serikat telah mendaftarkan 34 infeksi amuba pemakan otak selama periode 2009 hingga 2018, menurut CDC. Musim puncak amuba mematikan adalah Juli, Agustus dan September.

Pada bulan Juli, Departemen Kesehatan Florida (DoH) mengeluarkan peringatan kepada penduduk Florida tentang kemungkinan keberadaan Naegleria fowleri, setelah mendaftarkan kasus infeksi oleh mikroba mematikan tersebut.

Pada September 2019, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di Texas, seminggu setelah dia terjangkit amuba pemakan otak langka saat berenang di Sungai Brazos.

Pada Oktober 2018, seorang peselancar New Jersey berusia 29 tahun meninggal setelah terinfeksi saat berada di Texas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI