Soal Penanganan Covid-19, Fahri: Kadang Saya Tidak Percaya Negara Sanggup

Senin, 28 September 2020 | 09:59 WIB
Soal Penanganan Covid-19, Fahri: Kadang Saya Tidak Percaya Negara Sanggup
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Politisi Partai Geloran ini juga mengatakan bahwa memerangi covid-19 adalah tugas rakyat dan negara. Keduanya bak oskestra yang saling melengkapi satu sama lain.

"Tugas kita sebagai rakyat adalah memenangkan pertarungan kecil. Tugas negara adalah memenangkan pertarungan besar. Inilah orkestranya," sambungnya.

Adanya pandemi covid-19 ini menurut Fahri semestinya membawa kabar persatuan. Pasalnya, penyakit baru tersebut bukan merupakan isu partisan. Covid-19 menyerang siapa saja tanpa diskriminasi pangkat, jabatan, agama, suku, dan golongan.

Oleh sebab itu, Fahri merasa tidak ada yang perlu disenketakan dari kehadiran virus covid-19.

Tidak hanya itu, dalam cuitannya Fahri juga mengatakan bahwa tugas paling berat ada pada negara. Sebab, negara harus bisa mempersatukan rakyatnya.

"Tugas paling berat ada pada negara. Mereka harus bisa mempersatukan kita. Kita ini rakyat biasa. Sehari-hari kita berjuang menegakkan hidup kita meski dalam bahaya. Tapi ada harapan, Negara hadir menjaga persatuan. Ini saja yang saya tangkap dari rakyat bawah," ungkapnya.

Update Covid-19 Global: Jumlah Kematian Tembus 1 Juta Jiwa

Update Covid-19 secara global hari ini menunjukkan bahwa setelah lebih dari 9 bulan wabah virus corona merebak pertama kali di kota Wuhan, China, penyakit yang telah menginfeksi 215 negara itu kini telah menyebabkan kematian terhadap lebih dari 1 juta orang di dunia.

Dikutip dari situs worldometer, pada 28 September pukul 00.09 GMT atau 07.10 WIB, angka kematian akibat Covid-19 telah mencapai 1.002.137 jiwa. Ada penambahan sebanyak 3.852 kematian dalam satu hari.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Jumlah Kematian Tembus 1 Juta Jiwa

Total kematian paling banyak terjadi di Amerika Serikat yang juga jadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. Tercatat 209.453 jiwa meninggal dari total kasus 7.320.669 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI