Suara.com - Seorang wanita India diduga menjadi korban perkosaan oleh beberapa pria saat menaiki bus di Uttar Pardesh, pada Jumat (25/9/2020) malam waktu setempat.
Menyadur Gulf News, wanita yang tak disebutkan namanya itu ditemukan terbaring tak sadarkan diri di Delhi Road di Meerut keesokan harinya.
Korban kemudian langsung di bawa ke rumah sakit sebelum akhirnya menceritakan semua pengalaman traumatis tersebut kepada pihak kepolisian.
Ini adalah insiden ketiga di Uttar Pradesh dalam sekitar satu bulan terakhir ketika seorang penumpang wanita dalam perjalanan ke Delhi diperkosa oleh sekelompok pria dalam bus yang sedang melaju.
Baca Juga: 5,8 Juta Kasus COVID-19, India Nekat Buka Taj Mahal untuk Turis
Parahnya, kelompok pemerkosa itu termasuk sopir dan kondektur bus yang diduga sudah merencanakan aksi bejatnya sejak awal.
Korban, menurut laporan, mengatakan kepada polisi bahwa dia naik bus dari halte Bhaisali, Jumat malam.
Di dalam bus, dia diberi minuman dingin yang tampaknya telah dibubuhi obat penenang. Ketika pingsan, korban langsung diperkosa beramai-ramai sepanjang malam.
Korban adalah penduduk asli kota Sardhana di distrik Meerut. Polisi dikabarkan telah merekam kesaksian wanita itu dan mengirimnya untuk pemeriksaan medis.
Anggota polisi Ajay Sahni membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sedang diupayakan penangkapan pelakunya.
Baca Juga: Ajaib! Bocah 2 Tahun Selamat Setelah Tertabrak Kereta Barang
Dalam proses pengejaran, polisi disebut Ajay juga dibantu okeh rekaman CCTV demi mengumpulkan sebanyak bukti petunjuk dan barang bukti.
Kasus pemerkosaan dalam kendaraan bukanlah hal baru di India. Awal September lalu, seorang perempuan yang terinfeksi virus corona, diperkosa di dalam ambulans oleh sopir.
Menyadur Times of India, perempuan berusia 20 tahun ini dilecehkan dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Sabtu (5/9/2020) malam.
Pengemudi ambulans, Nouval V, kini telah diringkus polisi dan diberhentikan dari perusahaan layanan ambulans Kaniv 108, GVK Emri.