Dianggap Pakai Rok Terlalu Pendek, Seorang Wanita Ditampar

Senin, 28 September 2020 | 09:53 WIB
Dianggap Pakai Rok Terlalu Pendek, Seorang Wanita Ditampar
Ilustrasi rok pendek. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita mengaku ditampar oleh tiga pria karena dia mengenakan rok yang mereka anggap terlalu pendek.

Menyadur The Sun, Senin (28/9/2020) Elisabeth mengatakan dia ditahan oleh dua pria dan dipukul di bagian muka oleh seorang pria lain ketika ia sedang dalam perjalanan pulang di Strasbourg, Prancis.

"Salah satu dari tiga pria berkata kepada saya 'lihat ini' Saya berusaha tidak menghiraukan dan menjawab 'maaf'. Kemudian, mereka menjawab saya 'diam Anda dan turunkan mata Anda'." jelas Elisabeth pada France Blue.

"Dua dari mereka mencengkeram satu tangan saya dan yang ketiga menampar wajah saya. Dan kemudian, mereka melarikan diri." sambungnya.

Dia mengklaim ada lebih dari selusin saksi atas serangan yang tidak beralasan itu tetapi tidak ada yang berusaha ikut campur.

Wanita 22 tahun tersebut mengatakan dia tidak akan membiarkan serangan pada hari Jumat lalu menghentikannya untuk menjalani hidup.

"Hidup ini singkat, banyak sekali hal indah yang terjadi. Kita tidak boleh membiarkan diri kita dikalahkan dan takut keluar, atau takut memakai rok." ujarnya dikutip dari The Sun.

Pemerintah Prancis mengutuk dugaan serangan tersebut dan menyebutkan setiap orang bebas keluar rumah dengan pakaian yang mereka inginkan.

"Di Prancis kita harus bisa keluar dengan berpakaian di jalan seperti yang kita inginkan," ujar salah satu juru bicara pemerintah, Gabriel Attal.

Baca Juga: Pacaran dengan Bule Prancis, Barbie Kumalasari Belum Mau Menikah Lagi

"Kami tidak dapat menerima bahwa hari ini di Prancis, seorang wanita merasa dalam bahaya, baik dilecehkan, diancam, atau dipukuli karena cara dia berpakaian." sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI