Seorang Astronot NASA Berencana Berikan Suara saat Pemilu dari Luar Angkasa

Senin, 28 September 2020 | 09:52 WIB
Seorang Astronot NASA Berencana Berikan Suara saat Pemilu dari Luar Angkasa
Ilustrasi astronot di Bulan. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kate Rubins, salah satu astronot NASA mengatakan bahwa dia berencana untuk memberikan suara saat pemilihan presiden Amerika Serikat dari luar angkasa.

Menyadur The Associated Press, Kate Rubins saat ini sedang berada di Star City, Rusia, bersiap dengan dua kosmonot untuk peluncuran pada pertengahan Oktober dan tinggal enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

"Saya pikir sangat penting bagi setiap orang untuk memilih," kata Kate Rubins kepada The Associated Press.

"Jika kita bisa melakukannya dari luar angkasa, maka saya yakin orang-orang juga bisa melakukannya dari bumi." sambung Kate.

Baca Juga: Lompat dari Perahu, Perempuan Hamil Selamatkan Suaminya yang Diserang Hiu

Sebagian besar astronot Amerika Serikat tinggal di Houston. Undang-undang Texas mengizinkan mereka untuk memberikan suara dari luar angkasa menggunakan surat suara elektronik.

Kate Rubins, salah satu astronot NASA akan memberikan suara dari luar angkasa.[Twitter]
Kate Rubins, salah satu astronot NASA akan memberikan suara dari luar angkasa.[Twitter]

Kontrol Misi meneruskan surat suara ke stasiun luar angkasa dan mengembalikan surat suara yang telah selesai ke petugas yang berada di bumi.

Astronot David Wolf adalah orang Amerika pertama yang memilih dari luar angkasa pada tahun 1997, tahun yang sama dengan undang-undang tersebut.

"Sangat penting untuk berpartisipasi dalam demokrasi kita," kata Kate. "Kami menganggap suatu kehormatan bisa memberikan suara dari luar angkasa."

Kate juga pernah memilih dari luar angkasa pada tahun 2016, ketika dia menyelesaikan dua perjalanan luar angkasa.

Baca Juga: Donald Trump Enggan Lepas Kekuasaan Secara Damai Jika Kalah Pilpres AS

Dikutip dari website resmi NASA, wanita dengan nama Kathleen Rubins tersebut menjadi astronot dan dipilij oleh NASA pada 2009.

Kate Rubins menyelesaikan penerbangan luar angkasa pertamanya di Ekspedisi 48/49, di mana dia menjadi orang pertama yang mengurutkan DNA di luar angkasa, menurut laporan NASA. Dia menghabiskan 115 hari di luar angkasa dan melakukan dua kali berjalan di luar angkasa.

Pada tahun 2016, Shane Kimbrough juga memberikan suaranya dari luar angkasa, sesuai dengan moto NASA "Beri Suara saat Anda melayang."

NASA mengatakan bahwa astronot Shane Kimbrough memberikan suara dalam pemilihan presiden dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dia tiba di lab yang mengorbit pada pertengahan Oktober.

Sebelum meluncurkan misi empat bulan, Kimbrough mengatakan itu akan menjadi istimewa. "Saya memilih dari luar angkasa." ucapnya.

Undang-undang Texas tahun 1997 mengizinkan astronot Amerika Serikat untuk memberikan suara dari luar angkasa.

Sebuah surat suara elektronik yang aman diteruskan ke astronot oleh Mission Control di Houston dan dikembalikan melalui email ke petugas daerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI