CEK FAKTA: Benarkah Pilkada Tak Ditunda tapi Pilpres Ditunda 7 Tahun Lagi?

Minggu, 27 September 2020 | 21:25 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Pilkada Tak Ditunda tapi Pilpres Ditunda 7 Tahun Lagi?
Cek fakta benarkah pilpres ditunda? (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar sebuah unggahan yang menyebut bahwa Pilkada tidak akan ditunda namun Pilpres justru ditunda 7 tahun lagi.

Sebuah akun Facebook Hendra Madani mengunggah sebuah status dengan mencantumkan sebuah hashtag @pkikaujokowi.

Ia juga mengunggah gambar yang didalamnya memuat narasi sebagai berikut:

"PILKADA JANGAN DITUNDA, PILPRES TUNDA 7 TAHUN LAGI"

Baca Juga: Fahri Puji Bobby Nasution: Dia adalah Avatar Aang, Perakit Kekuatan Besar

"Dukung saya sebagai Presiden seumur hidup. Tahun ini langit akan saya aspal untuk menuju akhirat,"

Sementara dalam kolase foto itu juga menunjukkan potret beberapa tenaga medis yang memegang kertas dengan rangkaian kata bertuliskan "BACOT!"

Cek fakta benarkah pilpres ditunda? (Turnbackhoax.id)
Cek fakta benarkah pilpres ditunda? (Turnbackhoax.id)

Lalu benarkah Pilkada tidak ditunda dan Pilpres akan ditunda 7 tahun lagi?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi akan menunda Pilpres hingga 7 tahun lagi adalah klaim yang salah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ijazah Jokowi Palsu?

Fakta menunjukkan bahwa gambar yang diunggah dalam unggahan tersebut adalah hasil suntingan.

Foto pertama merupakan potret saat Presiden Jokowi tengah memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayran (23/7/2020).

Sementara itu, foto tenaga medis yang ada di bawah kolase ungahan itu adalah hasil suntingan dari foto yang diunggah akun Twitter Kelinci Paskah yang sebenarnya berisi kampanye sosial media oleh tenaga medis agar tetap berada di rumah selama pandemi.

Rangkaian kata yang ditulis itu aslinya bertuliskan "#STAY AT HOME AND HELP US PLEASE".

Kemudian, berkaitan dengan kabar diundurnya Pilpres, KPU membantah bawha Pilpres 2024 akan diundur.

Komisioner KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan bahwa informasi terkait penundaan Pilpres selama lima tahun adalah palsu dan tidak berdasar. Ia juga menegaskan bahwa ketentuan Pilpres telah diatur dalam UU Pemilu yang menyebut bahwa pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebut bahwa Pilpres ditunda hingga 7 tahun ke depan adalah tidak benar.

Unggahan itu masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi dan termasuk dalam jenis berita hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI