Merasa 'Diintipi' saat di Toilet, 52 Guru Ngamuk Tuntut Sekolah

Sabtu, 26 September 2020 | 18:22 WIB
Merasa 'Diintipi' saat di Toilet, 52 Guru Ngamuk Tuntut Sekolah
Ilustrasi CCTV. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan guru dari sebuah sekolah swasta di Meerut, Uttar Prades, India mengaku bahwa mereka secara diam-diam direkam saat sedang di WC oleh manajemen sekolah.

Menyadur Times of India, Sabtu (26/92020) 52 guru melaporkan kepada polisi bahwa manajemen sekolah diam-diam merekam mereka di dalam toilet dan memeras mereka dengan mengancam akan menyebarkan video tersebut.

Polisi mendaftarkan FIR pada hari Rabu terhadap sekretaris komite manajemen sekolah dan putranya atas tuduhan pelecehan seksual.

Para guru menuduh bahwa sekretaris akan mengancam mereka dengan gambar-gambar yang tidak menyenangkan yang terekam di CCTV setiap kali mereka angkat suara dan menuntut gaji yang tertunda.

Baca Juga: Terkuak Punya Aset Rp 141 Miliar, Seorang Polisi di India Ditahan

"Tuduhan pelecehan seksual itu benar-benar salah. Memang kami tidak bisa membayar gaji selama beberapa bulan terakhir karena situasi yang ada," ujar sang sekretaris dikutip dari Times of India.

"Tidak ada kamera CCTV di dalam toilet wanita. Tapi dipasang di toilet pria," sambung sekretaris.

Pihak manajemen menjelaskan alasan mereka memasang CCTV karena latar belakang kasus pembunuhan baru-baru ini di beberapa sekolah.

Sekolah tersebut menjadi berita utama pada tahun 2017 ketika meminta siswanya untuk potong rambut seperti menteri Yogi Adityanath.

"Atas dasar pengaduan tersebut, FIR telah diajukan. Kami sedang menyelidiki masalah ini." ujar Vijay Gupta, petugas Polsek Sadar Bazar.

Baca Juga: Kabur dari Rumah karena Positif Covid-19, Pria Ini Ternyata Mau Selingkuh

Sebuah tim forensik juga telah dibentuk untuk membantu polisi dalam menyelidiki laporan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI