Suara.com - Pengorbanan seorang ayah ketika mencari nafkah untuk keluarganya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sebuah video yang diunggah pemilik akun Twitter @SahabatSaber, Kamis (24/09/2020), menjadi bukti betapa besar pengorbanan ayah kepada anaknya.
"Melepas Rindu Walau Hanya Sesaat. Terharu melihat pengorbanan ayah mencari nafkah. Sahabat, Sudahkah memeluk dan mendoakan orang tua kita hari ini?" tulis @SahabatSaber menerangkan video unggahannya.
Dalam video yang berdurasi 44 detik itu, terlihat seorang anak kecil sedang termangu di pinggir jalan raya.
Baca Juga: Terkuak, Fakta Baru Pembunuhan Bocah Keysya oleh Ortu Gegara Belajar Online
Sesaat kemudian, sebuah bus berhenti tepat di depannya dan turunlah sang ayah dari bis itu.
Ayahnya yang membawa sebuah bingkisan langsung turun dan memeluk anak kecil tersebut hanya beberapa detik saja.
Setelah mencium anaknya, sang ayah kembali naik ke busnya dan melanjutkan perjalanan.
Sementara anaknya yang masih termangu hanya bisa dadadada melambaikan tangan melihat bus yang ditumpangi ayahnya melaju dan menjauh darinya.
Hingga artikel ini diturunkan, video unggahan @SahabatSaber tersebut telah ditonton hingga 370 ribu kali tayangan.
Baca Juga: Sule Digosipkan Dekati Nathalie Holscher, Anak Bungsunya Kepo
Ratusan warganet pun terketuk dan membanjiri kolom komentar unggahan itu.
"Anakku umur 2 bulan, saya tinggal kerja di luar daerah, gara-gara pandemi brengsek ini baru bisa ketemu dia sudah 9 bulan. Dijemput di bandara si anak tidak kenal, dan itu pun hanya seminggu cuti dan balik kerja lagi. Beruntunglah mereka yang tiap hari bisa bersama dengan keluarga," tulis warganet dengan akun @bukang****
"Aku pernah lagi naik bus malam jabar-jatim. Pas sampe jateng sekitar jam 11 malem busnya tiba-tiba berhenti dipinggir jalan depan masjid. Penumpang udah pada tidur, kayanya cuma aku yang masih bangun. Supir bus turun ternyata anaknya udah nunggu di depan masjid, anaknya salim sama bapaknya," timpal warganet lainnya.
Sejalan dengan dua warganet tadi, pemilik akun @hanap*** juga membagikan pengalamannya.
"Gue pulang 1 minggu 1 kali, punya waktu sama anak-anak hanya 1 hari doank, setiap malam senin pasti pamit ke anak anak sebelum tidur dan mereka peluk, si abang kadang berkaca mata nya, tapi gak mau ngaku kalau dia sedih, anak cowok ga boleh cengeng," katanya.
Video selengkapnya di sini.