Suara.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Aziz Martindas, menyesalkan adanya aparatur sipil negara terlibat dalam politik praktis jelang pilkada.
"Ini gambaran buruk pilkada. Baru saja memasuki masa kampanye, sudah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi dilakukan oleh oknum ASN," kata Aziz di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (26/9/2020).
Aziz mengemukakan keterlibatan ASN tampak jelas di dalam foto yang beredar luas. Pertama, foto di depan Puskesmas Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, dan kedua foto bersama calon bupati Lingga, Nizar.
Seluruh orang di dalam foto itu memberi simbol tiga jari, yang mengisyaratkan mendukung pasangan nomor tiga.
Baca Juga: Petahana Berlaga di Pilkada, Staf Ahli Gubernur DIY jadi Pjs Bupati Bantul
"Ada oknum camat dan ada pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan Lingga. Apakah mereka tidak paham peraturan? Rasanya tidak mungkin. Kan ada peraturan KPU, UU ASN, surat dari menpan yang melarang ASN politik praktis," kata dia.
Menurut dia, banyak persepsi yang muncul akibat oknum ASN yang melakukan tindakan yang tidak menunjukkan netralitas ASN tersebut. Ada yang menduga ASN tersebut mengampu pimpinan, dan ada juga yang menilai peristiwa itu seolah-olah mengaminkan dugaan intervensi kepada aparatur pemerintahan untuk memilih paslon tertentu.
"Bisa jadi dugaan itu benar. Bisa juga salah. Kalau saya menilai, ini tindakan tidak benar dari ASN yang memiliki kemampuan, tetapi tidak percaya diri," katanya.
Aziz mengajak seluruh aparat pemerintahan bersikap netral, tidak berpihak. ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan berani mengambil keputusan yang tepat ketika berada di Tempat Pemungutan Suara.
"Ayolah kita bangkit, bangun Lingga. Kita lihat rekam jejak masing-masing paslon. Pilkada ini momentum awal untuk membangun Lingga. Karena itu jangan disia-siakan," ujarnya.
Baca Juga: Cuti Kampanye, Bupati Irna: Saya Pamit 71 Hari ke Depan
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Lingga Zamroni, mengatakan pihaknya melakukan investigasi terhadap kasus tiga oknum ASN yang diduga tidak netral menjelang pilkada di daerah tersebut.
Bawaslu Lingga sudah mengirim tim untuk menginvestigasi keterlibatan sejumlah oknum ASN yang berfoto di halaman Puskesmas Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Lingga. [Antara]