Suara.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Arif Satria, telah dinyatakan negatif dari virus corona Covid-19.
Arif menceritakan pengalamannya saat merasa kondisi tubuh tengah drop hingga akhirnya terpapar Covid-19.
Sebelum mendapatkan hasil positif, kondisi Arif sempat 'drop' gara-gara mengalami radang. Setelah itu ia pun menjalani beragam kegiatan yang padat.
Mungkin pada saat itulah kemudian virus menghampiri tubuhnya. Karena setelah dites usap alias swab test, Arif sempat merasakan meriang dan sakit saat menelan.
Baca Juga: Lewat Video, Istri Gubernur Bali Akui Positif Corona
"Jadi poinnya adalah memang sejak saya dinyatakan positif dan memang itu adalah ketika saya sudah mengalami kurang lebih tiga minggu ya up and down tidak stabil," kata Arif dalam sebuah diskusi radio, Sabtu (26/9/2020).
Arif menyadari kalau tubuh manusia tengah drop maka akan menjadi rentan tertular Covid-19.
Setelah dinyatakan positif, ia memutuskan untuk mengumumkannya kepada publik. Orang-orang di sekitarnya kemudian memberikan semangat serta beragam obat-obatan untuk memulihkan kondisi tubuh.
Selama dirawat di rumah sakit pun, Arif selalu menerapkan hidup dengan pemikiran positif. Hal itu dilakukannya untuk mendorong kesembuhan.
"Yang penting lagi di RS bikin suasana hati gembira, ketenangan tentu banyak baca Alquran kemudan berdoa dan sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Rektor IPB Ingat Pentingnya Sampaikan ke Publik