Waduh, Beras untuk Penerima PKH di Banyuwangi Berwarna Kuning dan Apek

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 25 September 2020 | 21:03 WIB
Waduh, Beras untuk Penerima PKH di Banyuwangi Berwarna Kuning dan Apek
Beras Bulog bantuan yang diterima KPM PKH di Banyuwangi, berwarna kuning dan bau apek. [Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerima beras bulog bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Banyuwangi mengeluhkan kualitas bahan pokok tersebut.

Lantaran beras yang disalurkan kepada penerima manfaat di Kecamatan Genteng sudah berwarna kuning dan bau apek. Bahkan, saat dimasak pun nasi yang dihasilkan mekar serta kurang nikmat.

Salah satu KPM PKH di wilayah Kecamatan Genteng berinisial D mengatakan, beras dari Bulog, sebanyak 30 kilogram yang diterimanya sudah berwana kekuningan.

Bahkan, terlihat bulir-bulir yang warnanya kuning pekat serta bau apek.

Baca Juga: Gegara Koordinator PKH Positif Covid-19, Bantuan di Serang Batal Disalurkan

“Sudah saya masak, nasinya mekar, njebeber. Kayak saat makan soto, saat dibiarkan lama kan mbedodok, nasinya gak bisa putih,” katanya seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Jumat (25/9/2020).

Pengakuan serupa juga disampaikan warga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Pesanggaran berinisial H.

Namun dia hanya bisa mengeluhkan beras bantuan yang diterima.

“Kita orang kecil, mau mengeluh ya ke siapa,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyuwangi Jusri menyatakan, beras yang disalurkan untuk bantuan KPM PKH memiliki kualitas medium atau masih tergolong bagus.

Baca Juga: Patut Ditiru! Sudah Punya Rumah Bagus dan Usaha, Penerima PKH Ini Mundur

“Beras PSO kualitas medium,” katanya kepada TIMES Indonesia.

Untuk diketahui, di Banyuwangi, KPM PKH penerima bantuan beras Bulog berjumlah 66.796 orang. Penyaluran dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama, untuk bulan Juli dan Agustus, disalurkan bulan September 2020, sebanyak 30 kilogram.

Sedangkan, bantuan tahap kedua atau periode bulan September, akan disalurkan pada Oktober mendatang sebanyak 15 kilogram beras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI