Pencarian terus berlanjut hingga sang Ibu sampai harus bekerja menjadi driver Taxi Blue Bird lantaran pada waktu itu belum ada ojek online. Hal ini dilakukan sebab sang kakak yang hilang sering naik taxi.
Menurut cerita yang ada, sang Ibu bekerja dari pagi hingga subuh, sampai merelakan jam tidurnya. Hal tersebut semata-mata demi mencari buah hatinya.
Bertahun-tahun hilang tak ada kabar, sang Ibu selalu memikirkan dimana dan bagaimana keadaan Putri kesayangannya. Sampai akhirnya, sang Ibu terkena kanker payudara dan harus melakukan operasi pengangkatan pada 2017.
Namun, dalam kurun waktu 2017 hingga 2020, penyakit sang Ibu tak kunjung sembuh. Justru sebaliknya, semakin parah. Bahkan menurut informasi yang ada, metatase pentakitnya sudah menyebar hingga ke paru-paru.
Dengan keadaannya yang seperti sekarang, sang Ibu semestinya beristirahat total. Namun, ternyata ia masih sibuk mencari anaknya yang masih tak ada kabar. Sebab beliau selalu berkata kangen dengan putrinya yang bernama Chika tersebut.
Selama ini, sang Ibu telah beberapa kali melakukan kemoterapi dan didampinginya langsung. Namun, kemoterapi selalu gagal. Hal ini diduga lantaran sang Ibu selalu melanjutkan upaya pencarian.
Saat ini, kondisi sang Ibu sudah tidak sekuat dulu. Setiap harinya ia harus dibantu dengan obat minum dan oksigen. Kontras dengan keadaannya dahulu.
Kondisi sang Ibu yang mulai lemah tersebut mendorongnya untuk menyebar kabar orang hilang di media sosial. Tentu saja dengan harapan agar Chika dapat pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu yang amat menyayanginya.
Kabar yang ditulis oleh Dinda Herdiany telah viral. Cuitannya mendapat ribuan retweets dan disukai oleh lebih dari 5.000 pengguna Twitter. Tidak hanya itu saja, komentar warganet juga membanjiri unggahan kisah memilukan ini.
Baca Juga: Mengharukan, Video Perawat Gendong Pasien Berusia 2 Tahun Viral
Mereka berharap dan berdoa agar wanita bernama Chika bisa segera kembali ke keluarganya serta mendampingi Ibu yang tak pernah letih mencari keberadaannya.