Suara.com - Putera sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming menyetorkan laporan harta kekayaannya ke KPK setelah menyatakan diri maju dalam konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Solo, Jawa Tengah.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara atau (LHKPN) salah satu persyaratan yang harus dilengkapi para calon kepala daerah di Pilkada, Desember mendatang.
Wartawan Suara.com, pun menelusuri jejak harta kekayaan Gibran melalui data elhkpn.kpk.go.id. LHKPN tersebut disetorkan Gibran ke KPK pada 2 September 2020.
Gibran tercatat memiliki harta kekayaan mencapai total Rp 21.152.810.130. Adapun rincian hartanya itu, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, dan kas setara kas.
Baca Juga: Jokowi Minta Semua Lembaga Perkuat Ekonomi Desa di Tengah Pandemi
Gibran tercatat memiliki harta tanah dan bangunan yang tersebar disejumlah wilayah diantaranya Surakarta dan Sragen dengan total Rp 13.400.000.000.
Kemudian, untuk transportasi Gibran memiliki motor Honda Scoopy tahun 2015 Rp 7 juta; motor Honda CB 1974 Rp 5 juta; motor Royal Anfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta; mobil Toyota Avanza Rp tahun 2016 Rp senilai 90 juta; mobil Toyota Avanza senilai Rp 60 juta; mobil Isuzu Panther senilai Rp 70 juta; mobil Daihatsu Grand Max senilai Rp 60 juta dan Pajero Sport senilai Rp 350 juta.
Dari data itu, total nilai kendaraan milik Gibran mencapai Rp 682 juta.
Untuk harta bergerak lainnya milik Gibran mencapai total Rp 260 juta. Kas dan setara kas milik Gibran Rp 2.154. 396.134, serta harta lainnya Rp 5.552.000.000
Dalam laporan LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki utang mencapai Rp 895.586.004 Sehingga total keseluruhan kekayaaan milik putera orang nomor satu di Indonesia ini mencapai Rp 21.152.810.130
Baca Juga: Ketua KPK Firli Pakai Helikopter Agar Bisa Ikut Rapat Arahan Jokowi
Seperti diketahui, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa untuk bertarung dalam pelaksanaan Pilkada Solo 2020. Pasangan Gibran-Teguh telah mendapat nomor 1.
Sedangkan pesaing mereka, paslon Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo) mendapat nomor urut 2.