Profil Febri Diansyah, dari Awal Karier hingga Pengunduran Diri

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 18:57 WIB
Profil Febri Diansyah, dari Awal Karier hingga Pengunduran Diri
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah berpose usai memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Febri Diansyah menjadi sorotan pasca beredar kabar dirinya mengundurkan diri dari jabatan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK. Sebelum bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia atau KPK, sosok Febri sudah dikenal baik sebagai seorang aktivis dan pengamat politik yang menaruh perhatian terhadap isu-isu korupsi di Indonesia.

Lalu, seperti apa sosok aktivis dan pengamat politik yang baru saja resign dari jabatannya ini? Berikut profil Febri Diansyah selengkapnya.

Latar Belakang Febri Diansyah

Febri Diansyah, S.H. lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 Februari 1983. Dirinya adalah seorang aktivis dan pengamat politik yang memiliki komitmen tinggi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi pemahaman dirinya bahwa korupsi adalah akar dari segala kejahatan.

Baca Juga: Mundur dari KPK, Febri Diansyah: Kondisi Politik dan Hukum Telah Berubah

Pendidikan Febri Diansyah

Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberi keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Febri Diansyah menamatkan pendidikan SMA-nya di SMA Negeri 4 pada tahun 2000. Ia juga sempat menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Namun, dirinya merasa tak cocok dan mencoba untuk mendaftar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lulus seleksi masuk, Febri akhirnya memulai kembali perkuliahan di UGM dengan mengambil konsentrasi Hukum Perdata. Semasa kuliah, Febri aktif di organisasi Indonesia Court Monitoring (ICM) Yogyakarta. Dirinya kemudian berhasil lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2007.

Perjalanan Karier Febri Diansyah

Idealisme Febri dalam menentang praktik korupsi membuatnya bergabung dengan lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) yang berfokus di bidang pemantauan pemberantasan korupsi. Saat aktif di sana, Ia ditempatkan dibagian program monitoring hukum dan peradilan dengan tugas memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Firli Bahuri Hanya Dikenai Sanksi Ringan, ICW Pertanyakan Putusan Dewas KPK

Tidak hanya aktif sebagai aktivis di ICW, Febri juga menuangkan gagasannya melalui tulisan di beberapa media nasional. Dirinya juga beberapa kali tampil sebagai bintang tamu di sejumlah acara talk show di televisi.

Pada 2012, Febri dianugerahi penghargaan oleh Charta Politika Indonesia sebagai aktivis/pengamat politik paling berpengaruh pada tahun 2011. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas intensitas pernyataan Febri terkait berbagai isu-isu korupsi yang terjadi di Indonesia.

Febri kemudian mendapatkan pengalaman baru setelah berhasil lolos serangkaian seleksi pegawai KPK. Awalnya, Febri bekerja di bagian Fungsional Direktorat Gratifikasi lembaga tersebut. Tak lama kemudian, tepatnya pada 6 Desember 2016, dirinya diangkat sebagai Kepala Biro Humas KPK.

Pengunduran Diri Febri Diansyah

Febri Diansyah berpose usai memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Febri Diansyah berpose usai memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Setelah empat tahun menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK, Febri baru-baru ini dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya tersebut. Belakangan diketahui, surat pengunduran diri Febri ternyata sudah diajukan sejak 18 September 2020. 

Menanggapi pengunduran ini, pihak KPK sendiri masih belum mengetahui alasan Febri Diansyah mengundurkan diri dari KPK. Namun, dari pihak Febri sendiri mengungkapkan bahwa alasan Febri Diansyah mundur dari KPK adalah kondisi politik dan hukum yang telah berubah di dalam KPK. Keputusan ini diambilnya setelah menjalani situasi tersebut selama 11  bulan.

Itu dia profil Febri Diansyah, mulai dari awal karier hingga pengunduran diri.

Kontributor : Theresia Simbolon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI