Kasus Corona Rekor Terus, Pemerintah: Masyarakat Seolah Tidak Punya Empati

Kamis, 24 September 2020 | 18:22 WIB
Kasus Corona Rekor Terus, Pemerintah: Masyarakat Seolah Tidak Punya Empati
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut penyebab terjadinya lonjakan kasus positif covid-19 yang drastis berasal dari masyarakat itu sendiri.

Wiku menyatakan bahwa masyarakat belakangan ini mulai lengah, tidak lagi menjalankan disiplin protokol kesehatan yang ketat seperti awal pandemi lalu.

"Memang masyarakat belum disiplin dalam menjalan protokol kesehatan, dan hal ini diperburuk dengan perilaku masyarakat yang masih sering berkerumun, sehingga meningkatkan resiko penularan," kata Wiku dari Istana Presiden, Kamis (24/9/2020).

Wiku bahkan menilai masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan pandemi covid-19 yang menjangkiti ribuan orang bahkan ratusan orang meninggal dunia setiap harinya.

Baca Juga: Jokowi Minta Semua Lembaga Perkuat Ekonomi Desa di Tengah Pandemi

"Masyarakat makin lengah mengabaikan protokol kesehatan, masyarakat seolah tidak memiliki empati meski telah menyaksikan begitu banyak korban yang muncul setiap hari menjadi kasus positif covid-19," tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga melihat masih banyak masyarakat yang takut untuk melakukan pemeriksaan corona ke rumah sakit karena stigma negatif di masyarakat, termasuk takut biaya yang dikira mahal.

"Tidak usah khawatir terhadap biaya perawatan karena seluruhnya ditanggung oleh pemerintah baik dengan BPJS atau pun tidak dengan BPJS," ucap Wiku.

Peningkatan kasus juga disebabkan oleh masih banyaknya masyarakat yang percaya dengan teori konspirasi anti-covid yang justru membahayakan masyarakat.

Sebagai informasi, jumlah positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 262.022 orang, dirawat 60.064, sembuh 191.853, dan meninggal dunia 10.105 jiwa.

Baca Juga: Erick Thohir Gaungkan Semangat Gotong Royong Tangani Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI