Suara.com - Kecintaan seorang pekerja konstruksi asal Massachusetts terhadap licorice (akar manis) hitam berujung tragis. Nyawanya terenggut setelah jantungnya berhenti akibat terlalu banyak makan kudapan manis tersebut.
Menyadur Gulf News, Kamis (24/9/2020), pria yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan memakan setengah kantong licorice hitam setiap hari.
Setelah rutin mengkonsumsi kudapan manis itu dalam beberapa minggu, jantung pria berusia 54 tahun itu berhenti, sebagaimana dilaporkan dokter.
"Bahkan sedikit licorice yang Anda makan dapat meningkatkan tekanan darah Anda kata Dr Neel Butala, seorang ahli jantung di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Baca Juga: Studi: Penyakit Tidak Menular Bikin Risiko Kematian Karena Covid-19 Naik
Licorice hitam bisa menjadi kudapan berbahaya lantaran mengandung asam glycyrrhizic. Menurut dokter, zat itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam mineral yang disebut elektrolit dalam tubuh.
Makan sedikitnya 2 ons licorice hitam sehari selama dua minggu dapat menyebabkan masalah irama jantung.
Licorice hitam akan lebih berbahaya apabila dikonsumsi berlebihan oleh orang-orang yang memiliki usia di atas 40 tahun, sebagaimana peringatan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
“Ini lebih dari batang licorice. Ini bisa berupa kacang jeli, teh licorice, dan banyak lagi yang dijual bebas," kata Dr Robert Eckel, ahli jantung University of Colorado.
"Bahkan beberapa bir, seperti bir Belgia, memiliki senyawa ini di dalamnya, seperti halnya beberapa tembakau kunyah."
Baca Juga: Sering Merasa Tersedak? Hati-Hati Gejala Lain Serangan Jantung!
Kematian manusia akibat licorice hitam disebut sebagai kasus ekstrim. Pria tua yang jadi korban itu disebut beralih ke licorice dari sebelumnya mengkonsumsi permen merah beraroma buah.
Sebelum kematiannya, pria itu dikabarkan pingsan saat makan siang di sebuah restoran cepat saji.
Dokter menemukan dia memiliki potasium yang sangat rendah, yang menyebabkan irama jantung dan masalah lainnya.
Penanggap darurat melakukan CPR hingga detak jantung pria itu kembali muncul. Tetapi, pria itu meninggal keesokan harinya.
FDA mengizinkan hingga 3,1 persen kandungan makanan memiliki asam glycyrrhizic, tetapi banyak permen dan produk licorice lainnya tidak mengungkapkan berapa banyak yang terkandung di dalamnya per ons.
Dokter telah melaporkan kasus ini ke FDA dengan harapan dapat meningkatkan perhatian terhadap risikonya.
Jeff Beckman, juru bicara Hershey Company, yang membuat twizzlers licorice twists yang populer, mengatakan dalam email bahwa semua produk milik mereka aman asal dikonsumsi secukupnya.
"Semua produk kami aman untuk dimakan dan diformulasikan dengan sepenuhnya mematuhi peraturan FDA. Dan bahwa semua makanan, termasuk permen, harus dinikmati secukupnya," kata Jeff Beckman.