Bikin Salah Fokus, 10 Pilot Tentara Wanita China Pertama Terbang Perdana

Kamis, 24 September 2020 | 14:05 WIB
Bikin Salah Fokus, 10 Pilot Tentara Wanita China Pertama Terbang Perdana
Salah satu pilot wanita pertama yang direkrut Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China.[Facebook/CGTN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepuluh pilot wanita pertama dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China baru-baru ini menyelesaikan penerbangan solo pertama mereka.

Media yang dikendalikan pemerintah Tiongkok CGTN yang dirilis pada hari Minggu memposting kesepuluh di akun Facebook mereka dengan gaya yang bikin salah fokus.

Menyadur Asia One, Kamis (24/9/2020) pilot-pilot tersebut lulus dari sekolah menengah pada tahun 2017.

Menurut CGTN, mereka adalah pilot wanita pertama yang direkrut oleh militer. Mereka akan menyelesaikan pelatihannya pada 2021.

Baca Juga: Curiga Ada Napi China Kabur Gali Terowongan 28 Meter, DPR: Tak Masuk Akal

Momen bersejarah itu ditandai dengan enam foto para wanita yang berpose dan berjalan ke arah kamera dengan perlengkapan lengkap.

10 pilot wanita pertama yang direkrut Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China.[Facebook/CGTN]
10 pilot wanita pertama yang direkrut Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China.[Facebook/CGTN]

Selain itu ditampilkan pula pilot-pilot yang sedang berada di dalam pesawat saat akan menerbangkan helikopter.

Meskipun angkatan udara China telah mendaftarkan pilot wanita sejak 1951, momen tersebut berbeda karena pilot ini adalah bagian dari program rekrutmen baru tentara.

Dikutip dari The China Daily, sejak 1951 sekitar 580 penerbang wanita dari 10 generasi berbeda telah bergabung dengan Angkatan Udara China.

Tujuh generasi pertama pilot wanita hanya menerbangkan pesawat angkut, tetapi beberapa dipilih untuk mengoperasikan jet tempur sejak generasi kedelapan.

Baca Juga: Program Vaksin WHO Tetap Berjalan Tanpa China, Amerika Serikat, dan Rusia

Dalam pemilihan untuk generasi ke-10 pada tahun 2013, Angkatan Udara memilih 38 wanita yang lulus dari sekolah menengah dan mengirim mereka ke Universitas Penerbangannya. Setelah lima tahun menjalani pelatihan ketat, 17 orang lulus dan memenuhi syarat sebagai pilot jet tempur.

Tiga puluh lima mahasiswi saat ini sedang belajar terbang di Aviation University. Setelah lulus, beberapa akan menjadi pilot wanita generasi ke-11.

Wu Peixin, pengamat penerbangan militer yang berbasis di Beijing, mengatakan instruktur wanita harus mengembangkan pengalaman dan keterampilan dalam mengoperasikan berbagai jenis pesawat untuk memenuhi syarat sebagai instruktur penerbangan.

"Secara umum, wanita lebih sabar dan lebih memperhatikan detail, dan ciri-ciri ini berguna dalam pelatihan penerbangan," kata Wu Peixin.

"Selain itu, siswa perempuan cenderung merasa lebih rileks dan didorong ketika mereka dilatih oleh instruktur perempuan." sambungnya.

Wu mengatakan perekrutan dan penempatan lebih banyak wanita di unit penerbangan tampaknya menjadi tren di militer saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI