Suara.com - Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Prof. Dr. Kerry Lestari Dandan mengatakan banyak apoteker yang tertular virus Corona (Covid-19) karena kelelahan.
Kerry menjelaskan banyaknya pasien yang harus dilayani terkait covid-19 membuat para apoteker lelah dan berdampak pada turunnya imunitas tubuh sehingga mudah terinfeksi Covid-19.
"Kalau sudah overworking itu memang ada kelelahan dan cenderung mengabaikan. Tapi dengan semangat bersama saling mengingatkan maka kami berharap SOP yang sudah ada bisa dijalankan," kata Kerry dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Dia menyebut, pihaknya selalu berpedoman pada standar perlindungan diri apoteker yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Farmasi Internasional (International Pharmaceutical Federation/FIP).
Baca Juga: 10 Ribu Langkah, Uzbekistan Beri Hadiah Warganya yang Mau Jalan Kaki
"Namun memang dalam pelaksanaannya di lapangan ini fasilitas kesehatan yang ada praktek kefarmasian ini sangat banyak, jadi memang yang harus diperketat itu adalah pengawasan atas kedisiplinan," ucapnya.
Dalam catatan IAI, Kerry mengungkapkan sedikitnya 803 apoteker di Indonesia sudah positif terinfeksi virus Corona.
Dari jumlah tersebut 640 apoteker telah dinyatakan sembuh, namun ada enam apoteker yang gugur meninggal dunia akibat terpapar virus yang berasal dari China itu.
Selain itu, terdapat pula 283 apoteker yang termasuk kasus kontak erat atau orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Sejumlah Pasukan Biru DKI Sempat Terpapar Corona