Pengakuan Mengejutkan Pria Penculik Bayi di Jambi: Ke Jakarta Cari Pembeli

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 10:31 WIB
Pengakuan Mengejutkan Pria Penculik Bayi di Jambi: Ke Jakarta Cari Pembeli
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya untuk melarikan diri, Bambang Ariyanto (35) bertolak ke Jakarta dari Jambi guna mencari pembeli dari bayi perempuan berusia dua bulan yang diculiknya di Kota Jambi.

Bambang sendiri berhasil ditangkap anggota Resmob Polda Jambi pada Senin (21/9/2020) lalu. Sementara itu, bayi yang diculik Bambang ditemukan di kediaman Naryo, warga Paalmerah, Kota Jambi.

Sebelum kabur ke Jakarta, Bambang terlebih dahulu menitipkan bayi itu kepada Naryo, yang merupakan temannya. Saat ini, bayi tersebut telah diserahkan kepada ibu kandungnya yang bernama Intan Ayu.

"Pelaku memang sudah berniat menculik bayi itu dan akan menjualnya kepada orang yang ada di Jakarta," ujar Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol M Yudha Setyabudi seperti dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Pesan Mengharukan Wali Kota Jambi Lepas Sang Anak yang Wafat karena Corona

Namun belum sempat menemukan pembeli, Bambang yang merupakan warga Simpang Pulai, Kota Jambi berhasil ditangkap. Bambang ditangkap di kawasan pesisir Sungai Batanghari di Kota Jambi atau biasa disebut kawasan Ancol.

Yudha menyebutkan, terkait kasus ini Bambang dijerat dengan pasal 83 jo pasal 76f Undang-Undang Nomor 35 tahun 2004 tentang Perbuatan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumamnya maksimal 15 tahun penjara," ucap Yudha.

Diberitakan sebelumnya, Bambang melakukan penculikan pada Jumat (18/9/2020) lalu. Sebelum kabur ke Jakarta, bayi tersebut dititipkan Bambang kepada Naryo.

Bambang melakukan penculikan karena ajakan untuk menikah ditolak oleh orang tua korban yang bernama Intan Ayu (20), warga Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Baca Juga: Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari

Sebelum aksi penculikan tersebut, Bambang sempat tinggal di rumah orang tua korban. Bambang sendiri melancarkan aksinya saat korban hanya tinggal bersama neneknya, karena orang tuanya berada di luar kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI