Mengapa Menkes Terawan Jarang Muncul ke Publik? Ini Jawaban Luhut

Kamis, 24 September 2020 | 09:15 WIB
Mengapa Menkes Terawan Jarang Muncul ke Publik? Ini Jawaban Luhut
Menteri Luhut menjawab pertanyaan tentang Menteri Terawan yang jarang muncul. (Youtube/Najwa Shihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Pandjaitan angkat bicara mengapa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto jarang muncul di hadapan publik.

Dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (23/9/2020), Menteri Luhut mengungkapkan bahwa Menkes Terawan masih selalu berkomunikasi dengan pejabat lainnya, terutama dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kemarin dia muncul di depan para Panglima, Kapolda, Gubernur. Dia ngomong, bicara yang mau dibuat," kata Luhut saat ditanya Najwa Shihab.

Menteri Luhut juga membantah jika Menteri Terawan membatasi komunikasi publik selama penanganan pandemi.

Baca Juga: Media Asing Soroti 'Hilangnya' Terawan saat Krisis Covid-19 di Indonesia

Luhut menilai bahwa kemunculan Terawan yang irit di depan publik ini tak lebih dari sekadar gaya komunikasi yang berbeda saja.

"Ya, dulu orang banyak yang begitu juga. Ada yang suka bicara, ada yang tidak. Ya mungkin dia tidak suka bicara, saya tidak tahu," tukas Luhut.

Kendati demikian, Luhut menegaskan jika dirinya masih terus berkomunikasi dengan Menkes Terawan dalam penaganan corona. Terlebih saat ini, Luhut mendapatkan mandat menangani peningkatan kasus virus corona di 9 provinsi.

"Saya berkomunikasi terus, Doni, dengan kami bertiga dalam konteks ini sangat aktif berbicara," kata Luhut.

Luhut juga menjelaskan alasan mengapa Presiden Joko Widodo menunjuknya muntuk menangani peningkatan kasus virus corona.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Menyurati Menteri Terawan, Pertegas Definisi Kematian

Ia menyatakan, penunjukan tersebut adalah penugasan yang wajar.

"Saya kira biasa saja. Dalam suatu operasi militer pun tiba-tiba ada special mission itu si komandannya bisa saja menunjuk orang di dalam untuk memimpin," jelas Luhut.

Menurut menteri berusia 72 tahun ini, alasan Presiden Jokowi lebih memilih dirinya dibanding Menteri Kesehatan Terawan adalah semata karena perbedaan fungsi tugas.

"Kan ini mengkoorinasikan banyak, bukan hanya Menkes. Ada tadi Kodam, Polri, Satgas, ini kan bisa disatukan. Mungkin Presiden melihat untuk lebih cepat, untuk lebih efektif saya ditugasin," ujar Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI