Suara.com - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengusulkan agar Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diganti namanya menjadi Provinsi Minangkabau.
Usulan penggantian nama ini diakui Fadli tak luput dari isu hangat soal Sumatera Barat yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan.
"Perdebatan itu menimbulkan polemik. Saya mengusulkan agar Provinsi Sumatera Barat diganti nama saja menjadi Provinsi Minangkabau," usul Fadli melalui utasan Twitter-nya, Rabu (23/9/2020).
Ia mengusulkan penggantian nama provinsi tersebut lantaran beberapa jejak sejarah keterlibatan etnis Minangkabau dalam pembentukan negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Sampoerna Foundation Bantah Jadi Inisiator Penghapusan Pelajaran Sejarah
Kendati demikian, ia mengelak jika usulan tersebut untuk memunculkan sentimen etnisitas.
"Usulan perubahan tersebut bukan didorong sentimen etnisitas yang dangkal. Kita tahu, nama Aceh, Papua, atau Bali, juga sejak lama telah diigunakan sebagai nama provinsi," kata Fadli.
Ia juga menilai bahwa keistimewaan sejarah, budaya dan identitas dalam provinsi-provinsi tersebut juga dimiliki masyarakat Minangkabau.
Ada sejumlah alasan yang ia sodorkan untuk mengajukan usulan nama Provinsi Sumbar diganti Minangkabau itu.
Pertama, ia menilai nama Minangkabau jauh lebih berbobot dibanding Sumatera Barat jika dilihat dari identitas, kebudayaan, dan sejarah masyarakatnya.
Baca Juga: Tetap Nikmat Tanpa Daging Sapi, Begini Cara Membuat Rendang Jamur di Rumah
Kedua, Minangkabau dinilai punya posisi dan pengaruh politik istimewa terhadap sejarah pembentukan Republik Indonesia.
Ketiga, dilihat dari kondisi demografi etnis Minangkabau yang berkisar 3 persen dari total jumlah penduduk, diikuti dengan kiprah masyarakatnya dalam sejarah RI.
Fadli menyebut latar belakang tokoh-tokoh penting di Indonesia banyak yang berasal dari Minangkabau. Seperti Soekarno, Moh Hatta, Sutan Sjahrir, dan Tan Malaha.
Keempat, Fadli berpendapat orang Minang punya sumbangsih besar terhadap muncul dan berkembangnya bahasa persatuan. Terlebih ditopang dengan sastrawan-sastrawan besar dari Minang yang menguasai perkembangan sastra Indonesia.
Bukan hanya mengusulkan nama Provinsi Sumbar diganti Minangkabau, namun Fadli juga menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan Minangkabau menjadi daerah istimewa layaknya Aceh, Papua, dan Yogyakarta.
"Tapi, untuk tahap awal, saya kira usul perubahan nama "Sumatera Barat" menjadi "Minangkabau" ini perlu didahulukan," tukas Fadli.