Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 05:22 WIB
Ada PNS Positif Covid-19, Samsat Kota Jambi Kena Lockdown Tiga Hari
Ilustrasi Lockdown. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelayanan di Samsat Kota Jambi ditutup selama tiga hari mulai Kamis (24/9) hingga Sabtu (26/9) menyusul satu orang aparatur sipil negara (ASN) di kantor pelayanan itu terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi ketika dihubungi Rabu malam.

"Ada satu pasien ASN Samsat yakni pasien 395, sehingga pelayanan Samsat Kota Jambi tatap muka mulai Kamis (24/9) hingga Sabtu (27)9 ditutup. Pelayanan dilakukan melalui aplikasi e-Samsat," kata Johansyah seperti dilansir Antara.

Selain itu, Johansyah mengatakan seluruh ASN dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Samsat Kota Jambi juga akan dirapid test pada hari Kamis dan Jumat.

Baca Juga: Usai Pemakaman Anak, Wali Kota Jambi Sekeluarga Isolasi Diri di Rumah Sakit

Johansyah sebelumnya menyatakan ada sembilan orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga total 395 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan sembilan orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 untuk Jambi," kata Johansyah, Rabu.

Sebanyak sembilan orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut semuanya merupakan warga Kota Jambi.

Dimana empat orang diantaranya memiliki riwayat terpapar dari pasien yang lebih dulu terkonfirmasi positif, dan lima lainnya hasil screening RDT dan hasil tracking.

Selain tambahan pasien positif, juga ada penambahan empat pasien sembuh yang semuanya asal Kota Jambi. Yakni pasien 191, 252, 264 dan 265.

Baca Juga: Cerita Pilu Wali Kota Jambi: Sekeluarga Kena Corona, Anak Bungsu Meninggal

Dengan tambahan empat pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 260 orang. Sementara pasien meninggal masih tercacat sebanyak delapan orang.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI