Suara.com - Dua gadis asal Inggris diperkosa saat menghadiri pesta di Marconia di Pisticci, Matera, Basilicata, Italia.
“Kami dijemput oleh teman lokal kami pada pukul 23.30 untuk pergi ke pesta rumah di Marconia di Pisticci,” kata salah satu korban yang dikutip dari La Repubblica, Selasa (15/9/2020).
Korban merasa aneh dan tidak enak setelah menyesap gin dan meminum minuman yang diberikan kepadanya.
Setelah itu, dua gadis 15 tahun ini ditahan di halaman belakang rumah.
Baca Juga: 3 ABG Dirudapaksa di Kuburan Cina, Indra: Saya Paksa Meski Korban Nangis
Menurut laporan di media lokal, kedua gadis itu telah ditinju, ditendang, lalu diperkosa oleh sekitar delapan pria.
“Saya menyuruh mereka berhenti. Saya berteriak dalam bahasa Inggris, biarkan saya pergi,” lanjutnya.
Pihak penyelenggara pesta mengatakan pelaku-pelaku itu merupakan kelompok dari Pisticci yang terkenal tidak baik.
Jaksa penuntut Matera Angelo Onorati, memberi perintah penangkapan terkait kebrutalan, kekerasan dan kebiadaban dari kekerasan yang dilakukan, dengan cara yang licik, yang dapat diulangi terhadap perempuan lain.
Otoritas polisi di Matera mengatakan satuan penyidikan telah memulai penyidikan dengan berkoordinasi dengan kejaksaan.
Baca Juga: Perkosa 3 ABG di Kuburan Cina, Indra Minum Campuran Bensin Sebelum Beraksi
Michele Masiello (23), Alberto Lopatriello (22), Alessandro Zuccaro (21), dan Giuseppe Gargano (19) merupakan pelaku yang berhasil ditangkap dan dipenjara oleh polisi Italia. Sedangkan tiga pelaku lainnya dibebaskan dengan jaminan dan satu pelaku lagi kini masih menjadi buronan.
Berdasarkan laporan La Repubblica, rapper lokal Michele Leone dan Egidio Andriulli juga dijadikan sebagai tersangka. Namun belum jelas apakah kedua rapper ini terlibat langsung atau tidak.
Sementara dua gadis itu telah diperiksa dan kini sudah keluar dari rumah sakit Madonna della Grazie Matera. (Salsafifah Nusi Permatasari)