Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menayangkan aksi nekat pengemudi mobil Suzuki SX4 bernomor polisi B 1594 FVK.
Dalam video viral itu, pria berkacamata tersebut menerobos barisan anggota gabungan yang sedang menjalankan tugas pengawasan terhadap pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di posko pengawasan di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020) siang.
Tak hanya menerobos, pria yang tak mengenakan masker itu juga menabrak salah satu anggota Satpol PP. Namun, pria itu juga sempat beradu mulut dengan anggota lain ketika kendarannya diberhentikan dan kunci mobilnya dicabut paksa.
Awalnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu menolak saat diminta petugas untuk turun dari kendaraannya.
Baca Juga: Lihat Nih! Tampang Pria Berkacamata Tabrak Satpol PP Razia Masker di Cakung
"Capek saya, sudahlah. Saya tidak tahu," kata pengendara tersebut kepada polisi
Bahkan peristiwa anggota yang tertabrak dianggap sebagai akting petugas untuk menghentikan laju kendaraan.
"Apa-apaan itu sampai bergaya-gaya segala, orang gak ada apa-apa kok," katanya.
Bahkan pengendara tersebut menantang petugas untuk menembak dirinya.
"Tembak saja pak, ayo tembak saya," katanya.
Baca Juga: Tabrak Aparat saat Razia di Cakung, Pria Tak Bermasker: Ayo Tembak Saya!
Camat Cakung Achmad Salahuddin seperti dikutip dari Antar, mengatakan, petugas yang ditabrak pengendara itu tidak mengalami luka berat.
"Ketika dicoba diberhentikan mobilnya, dia malah menerobos hingga ada satu petugas Satpol PP tertabrak walau tidak luka parah," kata dia.
Achmad mengatakan, pengendara yang tak mengenakan masker itu lalu menerobos petugas. Saat itu, pria yang belum diketahui identitasnya bersama anak kecil di dalam mobil tersebut.
"Saat itu kita melihat seorang bapak dan satu anaknya tidak memakai masker di dalam mobil. Saat dihentikan justru malah menerobos," katanya.
Kapolsek Cakung Kompol Satria yang menangani perselisihan itu segera memerintahkan anggotanya untuk membawa pengendara ke posko.
"Sudah kami selesaikan. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Cakung," katanya.
Satria menambahkan selama proses pemeriksaan, petugas tidak menemukan kartu identitas pengendara.
"Setelah kita periksa, dari identitasnya tidak ada, ternyata dia bawa anak di bawah umur. Pelaku itu telantarkan anak. Bapak dan anaknya diamankan di Polsek dan anaknya dikonseling ke Unit Perlindungan Anak," katanya.