Suara.com - Kondisi kesehatan Ketua KPU Arief Budiman dalam keadaan baik. Kendati begiti, Arief saat ini masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto akibat terpapar Covid-19.
Plh Ketua KPU Ilham Saputra berujar, untuk beberapa persoalan dirinya tetap berkoordinasi dengan Arief melalui pesan WhatsApp. Namun, lanjut Ilham, pihak KPU menjaga komunikasi dengan Arief sebatas hal-hal penting semata untuk menjaga waktu istirahat Ketua KPU tersebut.
"Pak Arief baik-baik saja, masih berkoordinasi dengan kami," kata Ilham di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Terkait keberadaan Arief yang kini menjalani isolasi di rumah sakit, Ilham berujar hal itu atas permintaan Arief sendiri. Sebagaimana diketahui, sejak dinyatakan positif tanpa gejala, Arief memilih karantina mandiri di kediamannya.
Baca Juga: Diisolasi di RSPAD, Arief Budiman Lepas Jabatan Sementara ke Anggota KPU
"Jadi beliau sendiri yang meminta untuk dirawat di rumah sakit, agar cepet sembuh, lekas sembuh, karena perawatannya lebih intensif, seperti itu," kata Ilham.
Ilham menuturkan, selain Arief, sejauh ini komisoner KPU yang menjalani isolasi ialah Pramono Ubaid.
Pramono menjalankan isolasi secara mandiri di rumah. Sementara untuk Komisioner Evi Novida sudah berstatus negatif Covid-19.
Sebelumnya, Ilham Saputra menyampaikan perkembangan kasus positif yang menginfeksi Ketua maupun anggota penyelenggara pemilihan umum tersebut. Kekinian kata, Ilham, Komisioner Evi Novida yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sudah negatif.
Sementara, untuk Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner Pramono Ubaid masih menjalani isolasi sebagai tahap penyembuhan dari Covid-19.
Baca Juga: Kantor KPU Sulsel Disemprot Disinfektan, Komisioner dan Pegawai Uji Usap
"Ketua, anggota KPU insyaallah sekarang sudah dua orang (yang masih positif). Jadi Bu Evi sudah dinyatakan negatif," kata Ilham.
Sementara untuk kasus terindikasi positif di Setjen KPU tercatat ada sebanyak 32 orang pegawai. Dari jumlah tersebut, kata Ilham, sebanyak 3 orang sedang tahap penyembuhan.
"KPU provinsi 1 orang yang tercatat sampai tanggal 20 September per jam 6 sore. Kemudian KPU kabupaten/kota 8 orang," uhar Ilham.
Adapun Covid-19 juga ikut menginfeksi kepada 19 orang pegawai sekretariat atau satker di bawah dan 29 orang anggota Badan Ad Hoc.
Kendati begitu, Ilham memastikan semua yang terindikasi positif Covid-19 sampai saat ini sedang menjalani tahap penyembuhan.
"Seluruhnya insyaallah sedang dalam masa penyembuhan," kata Ilham.