Proses penyelamatan harus mengarungi perairan sedalam pinggang orang dewasa yang cukup dingin, kemudian menempelkan kain pada paus dan membimbing mereka keluar dari pelabuhan dengan perahu.
"Kami tidak berada pada titik di mana kami mempertimbangkan untuk eutanasia ... tetapi itu selalu ada di benak kami," kata Kris Carlyon, seorang ahli biologi satwa liar di badan konservasi pemerintah negara bagian.
"Kami semua optimis mendapatkan lebih banyak hari ini. Kami masih sangat berharap." tegas Kris.
Pada Minggu (20/9) sekitar 270 paus pilot terdampar di Pantai Barat Tasmania yang menyita perhatian banyak kalangan.
Bahkan Peter Gutwein, Perdana Menteri Tasmania siap turun tangan jika bantuan lebih dibutuhkan. "Pada saat-saat seperti ini, warga Tasmania bekerja sama untuk merespons dengan cepat dan penuh kasih, dan pikiran saya bersama mereka yang membantu upaya tersebut," kata Gutwein.
Staf Departemen Industri Primer, Taman, Air dan Lingkungan (DPIPWE) dan Kepolisian Tasmania berada di lokasi dan ikut membantu evakuasi.
Pada Selasa sore, kru tambahan sedang dalam perjalanan dengan peralatan penyelamat paus.