Suara.com - Di Indonesia, senioritas yang terjadi di dunia pendidikan seolah sudah menjadi suatu budaya.
Imbasnya, berita tentang kekerasan senior terhadap junior kerap berseliweran di media massa setiap kali masuk tahun ajaran baru.
Teranyar, video ospek online yang berisi bentak-bentakan di salah satu perguruan tinggi di Surabaya viral. Akibatnya, publik pun geram dan murka dengan aksi senioritas tersebut.
Untuk melawan budaya senioritas, kreator TikTok @cazfa membuat sebuah video yang memperlihatkan keberanian junior atas penindasan dari seniornya.
Baca Juga: Simak Moms, Ini Cara Mempersiapkan dan Menghitung Dana Pendidikan Anak
"#saynotobullying sekali-kali ngegas buat ngadepin bully boleh lah ya," tulis @cazfa menerangkan konten unggahannya, Sabtu (19/09/2020).
Video itu menceritakan tentang masa orientasi siswa (MOS) di sebuah sekolah yang mana terdapat kekerasan dari senior.
Uniknya, @cazfa juga menyertakan beberapa artikel berita yang menunjukkan masih adanya kekerasan di dunia pendidikan.
"MOS Gak ada akhlak," tulis @cazfa memberi judul videonya.
Setelah itu, senior yang berperan di video tersebut bertindak sebagai panitia MOS dengan menyuruh para peserta untuk makan bawang.
Baca Juga: Kapan Keluarga Muda Harus Mulai Menabung Dana Pendidikan Anak?
Salah satu dari peserta MOS pun protes karena ia alergi bawang.
Dari sejumlah pemeran junior yang ada, saudara kembar Carla dan Cazfa dengan berani melawan perintah senior yang menyuruhnya makan bawang.
"MOS itu fungsinya supaya senior dan junior saling kenal kakak, bukan untuk dibully," kata Carla tegas kepada seniornya.
Carla beralasan, ia membayar biaya pendidikan agar mendapat pelajaran akademis, bukan untuk membanggakan budaya senioritas.
Berkat unggahannya itu, banyak warganet yang mengapresiasi karya @cazfa di kolom komentar mereka.
"Keren banget kak, biar yang biasa senioritas itu sadar diri," tulis pemilik akun @ILvi****
"Boleh dicoba nih, biar ga merajalela mereka semua," sahut akun @HABi****
Hingga artikel ini diturunkan, video @cazfa tersebut telah disukai lebih dari 30 ribu pengguna TikTok dan mendapat ratusan komentar.