Anies Minta Pembebasan Lahan di 4 Sungai Dipercepat, Target Rampung 2021

Rabu, 23 September 2020 | 13:25 WIB
Anies Minta Pembebasan Lahan di 4 Sungai Dipercepat, Target Rampung 2021
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajarannya untuk mempercepat proses pembebasan lahan di empat sungai ibu kota. Ia menargetkan proyek ini bisa dirampungkan paling lambat tahun 2021.

Hal ini disampaikan Anies kepada jajarannya lewat Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

Instruksi ini disampaikan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera dikerjakan. Dengan pembebasan lahan maka kapasitas sungai dalam menampung air bisa diperbanyak demi mencegah banjir.

"Dinas SDA menyelesaikan pembebasan lahan untuk peningkatan kapasitas tampungan sungai Pesanggrahan, Ciliwung, Angke, Sunter, dan Jatikramat," ujar Anies dalam Ingub tersebut yang dikutip Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Anies Minta Anak Buah Buat Sistem untuk Memprediksi Banjir Sebelum Kejadian

Dalam proyek normalisasi atau naturalisasi di empat sungai itu memang pihak Pemprov berwenang dalam melalukan pembebasan lahan.
Selanjutnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan melakukan proyek pelebaran sungai.

"Dengan target pada 2021 dan melaksanakan percepatan koordinasi dengan Kementerian PUPR," ujarnya.

Masalah pembebasan lahan ini sebenarnya sudah pernah disinggung karena dinilai menghambat proyek pelebaran sungai dan pembangunan sodetan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan pihaknya belum bisa mengerjakan proyek sodetan itu.

Kekinian mereka menunggu Anies segera memberikan berkas lahan yang akan dibebaskan.

Baca Juga: Banjir Terjang Kabupaten Ketapang, 15 Desa Terdampak

“Menunggu penentuan lokasi dari pak Gubernur untuk penerapan lokasi, lahan yang akan dibebaskan,” ujar Bambang di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/2/2020).

Proyek sodetan Ciliwung ini sendiri diyakini bisa mengurangi banjir dengan memperlancar aliran di sungai. Air yang meluap di sungai Ciliwung bisa dialirkan ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Dari proyek yang diproyeksi memiliki panjang 1.260 meter, sejauh ini baru dikerjakan sepanjang 600 meter. Bambang menyebut masalah pembebasan lahan menjadi penghambatnya.

“Sodetan Ciliwung ke KBT baru 600 meter. Masih 660 meter lagi belum diselesaikan,” tuturnya.

Lahan yang terkendala masalah pembebasannya adalah di Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Anies disebutnya harus membebaskan 13.000 meter lahan di kawasan ini.

“Dibebaskan dulu lahannya di kelurahan Bidara Cina,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI