Suara.com - Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, langsung terisi ratusan orang dalam dua hari setelah dibuka. Tower tersebut digunakan sebagai tempat isolasi pasien positif covid-19 tanpa gejala.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan Tower 4 sudah terisi 527 orang pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Secara persentase kapasitas tempat tidur di Tower 4 sudah terpakai oleh pasien OTG sebesar 34,08 persen berdasarkan data pada hari Rabu 23 September 2020 hingga pukul 06.00 WIB pagi," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).
Dia menyebut masih tersedia 1.019 tempat tidur (65,92 persen) dari kapasitas total 1.546 tempat tidur untuk pasien OTG yang tak memiliki tempat isolasi di rumahnya.
Baca Juga: DPR Minta Kemenag Sampaikan Informasi Pelaksanaan Umrah dengan Benar
Sedangkan di Tower 5 yang juga untuk pasien OTG, sudah terisi 1.445 orang dari total kapasitas 1.570 tempat tidur.
"Artinya Tower 5 sudah terisi 92,03 persen dan masih tersedia 125 tempat tidur (7,97 persen)," kata dia.
Sementara Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang letaknya bersebelahan dengan Tower Isolasi Mandiri masih tersedia 480 tempat tidur, 310 tempat tidur di Tower 6 dan 170 tempat tidur di Tower 7.
"Secara persentase hunian di RS Darurat Covid-19 yang terisi para pasien positif Covid-19 sudah mencapai 83,32 persen (2.398 tempat tidur) dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia di kedua tower tersebut pada hari Rabu pagi ini," imbuh Aris.
Sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat sebanyak 4.370 orang pada Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Makin Gawat! 119 Orang di Batam Positif Corona Dalam Sehari
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 19.331 orang.
Sebanyak 14.440 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 14.127 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 307 orang, dan meninggal enam orang.