China Tuding Trump 'Sebar Virus' di Sidang PBB

Rabu, 23 September 2020 | 11:53 WIB
China Tuding Trump 'Sebar Virus' di Sidang PBB
Donald Trump dan Xi Jinping (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China menuding Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah 'menyebar virus' politik saat berbicara di Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (UNGA), Selasa (22/9/2020).

Menyadur Al Jazeera, Rabu (23/9/2020), Trump secara terang-terangan menyerang China terkait penanganan pandemi virus Corona.

Presiden ke-45 AS itu menyebut negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu harus bertanggung jawab karena telah melepaskan wabah Covid-19 ke dunia.

Mendapat serangan langsung dari Trump, China lewat Duta Besarnya di PBB, Zhang Jun menegaskan bahwa tuduhan Amerika Serikat itu tidaklah memiliki dasar.

Baca Juga: Perangi Kebakaran Hutan, Kota Oregon Rekrut Pasukan Kambing

“Ketika komunitas internasional benar-benar berjuang keras melawan COVID-19, Amerika Serikat menyebarkan virus politik di sini di Majelis Umum,” kata Zhang.

“Dunia berada di persimpangan jalan. Saat ini dunia membutuhkan lebih banyak solidaritas dan kerja sama, tetapi bukan konfrontasi. "

Di forum yang sama, Xi Jinping menyerukan bahwa tanggapan global sangat penting untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.

Dalam apa yang tampak sebagai sindiran kepada Donald Trump, Xi juga berujar bahwa negara-negara di dunia harus memberikan peran utama kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Menghadapi virus ini, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama,” kata Xi Jinping.

Baca Juga: Jadi Agen Mata-mata China, Polisi New York AS Diciduk

“Kita harus mengikuti bimbingan sains, memainkan peran utama Organisasi Kesehatan Dunia, dan meluncurkan tanggapan internasional bersama untuk mengalahkan pandemi ini."

Lebih jauh, Xi Jinping menekankan bahwa upaya mencari solusi dari pandemi Covid-19 harus dijauhkan dari unsur-unsur politik.

"Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah, atau stigmatisasi, harus ditolak," kata Xi.

Sebelum berbicara di Majelis Umum PBB (UNGA), Trump sudah rutin menggambarkan Covid-19 sebagai virus dari China.

Dia menuding Beijing sengaja mengizinkan orang meninggalkan China pada tahap awal wabah untuk menginfeksi dunia sambil menutup perjalanan domestik.

"Pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang secara virtual dikendalikan oleh China, secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia," kata Trump dalam sambutan yang disampaikan dari jarak jauh ke UNGA.

"Kemudian mereka secara tidak benar mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit ... PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI