Suara.com - Beredar narasi yang menyebut minyak kayu putih bisa memutihkan kulit ketiak yang hitam. Narasi tersebut langsung menjadi perbincangan publik.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @Sehatwak.
Akun tersebut menuliskan tips yang dapat dipraktikkan untuk memutihkan ketiak dengan minyak kayu putih.
Berikut kutipan narasi tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pelarangan Masker Scuba Bagian dari Politik Perusahaan?
"1. Bersihkan ketiak dan keringkan dengan handuk.
2.Oleskan minyak kayu putih secukupnya di kulit ketiak yang hitam.
3. Biarkan selama 15 menit, kemudian ambil kain atau handuk dengan permukaan halus, basahi dengan air hangat dan gosok perlahan pada ketika untuk membersihkan ketiak dan mengangkat sel-sel kulit mati yang hitam.
4. Bilas bersih dan keringkan ketiak.
Lakukan setiap hari untuk hasil yang lebih baik.
Selamat mencoba."
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Minum Kopi Tiga Kali Sehari Bisa Cegah Covid-19?
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (22/9/2020), klaim yang menyebut minyak kayu putik bisa memutihkan kulit ketiak adalah klaim yang keliru.
Faktanya, tidak ada bukti secara medis mengenai khasiat minyak kayu putih sebagai pemutih ketiak.
Melansir dari Female Daily, dr. Arini Astasari Widodo Sp.KK menjelaskan hingga saat ini tidak ada bukti secara medis bahwa minyak kayu putih dapat memutihkan ketiak.
“Minyak kayu putih sendiri ini merupakan minyak yang mudah menguap dan umumnya digunakan pada kulit untuk mendapatkan efek vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) lokal, sehingga ada rasa hangat dan nyaman karena timbulnya sedikit efek anestesi, akan tetapi pemakaiaan yang berlebihan, khususnya kulit yang peka, dapat menimbulkan reaksi iritasi,” ujar Arini.
Kemungkinan yang paling sering terjadi ketika kita coba mengoleskan minyak kayu putih di ketiak adalah dermatitis kontak iritan, yaitu peradangan kulit akibat iritasi minyak kayu putih tersebut.
Tanda-tanda dermatitis kontak iritan berbeda-beda bergantung keparahannya, mulai dari rasa panas saja, merah, bersisik, sampai timbulnya bintil dan lenting.
Sebagian orang juga kemungkinan dapat mengalami alergi ketika menggunakan minyak kayu putih. Reaksi alergi yang terjadi dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, batuk, pusing, mual, muntah, atau bahkan pingsan.
Meski begitu, hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah yang cukup untuk menjelaskan fungsi minyak kayu putih dan dosis penggunaan yang tepat.
Namun, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk menanyakan lebih jelas penggunaan minyak kayu putih yang aman.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebutkan minyak kayu putih sebagai pemutih ketiak adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.