Angka Kematian Covid-19 Naik 18,9 Persen Dibanding Pekan Lalu

Selasa, 22 September 2020 | 19:07 WIB
Angka Kematian Covid-19 Naik 18,9 Persen Dibanding Pekan Lalu
Petugas pemakaman penanganan jenazah pasien COVID-19 menurunkan peti jenazah dari dalam mobil jenazah di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu (2/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut angka kematian akibat Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Jumlah kematian mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Per 22 September 2020, pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 160 orang. 

Sehingga jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang.

Baca Juga: Catat, Begini Cara Buat Acara Virtual Berbayar Saat Pandemi Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito / Foto : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Kenaikan jumlah kematian tertinggi terjadi di lima provinsi. 

Kelima provinsi tersebut yakni di Jawa tengah yaitu naik 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara naik 24 orang dan Sumatera barat naik 13 orang.

Sedangkan persentase kematian tertinggi pertama adalah Jawa timur 7,29 persen Jawa tengah 6, 47 persen Sumatera Selatan 6,04 persen Nusa tenggara barat 5, 91 persen dan Bengkulu 5,85 persen. 

Wiku berharap persentase angka kematian terus ditekan agar tidak terjadi penambahan kasus kematian di lima provinsi tersebut dengan cara meningkatkan testing dan tracing 

"Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-turut harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian dan dengan cara meningkatkan testing serta tracing. Maka 5 daerah ini dalam beberapa minggu kedepan seharusnya bisa menurunkan kasus kematiannya menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional," kata Wiku.

Baca Juga: Miris, Sanksi Sosial di Kota Makassar Jadi Bahan Tertawaan Warga

Kemudian secara nasional jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 35,8 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

"Ini adalah kondisi yang baik dan persentasenya harus ditingkatkan terus," tutur Wiku.

Wiku mengatakan kenaikan kesembuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta naik sebesar 1.540 orang, Jawa barat naik 1.093 orang sembuh di Jawa tengah naik 845 orang yang sembuh, di Aceh naik 730 orang sembuh, Kepulauan Riau 247 orang sembuh.

Sedangkan persentase kesembuhan tertinggi secara nasional adalah yang pertama adalah Maluku Utara 89,71 persen, Gorontalo 87,19 persen, Kalimantan Utara 86,09 persen, Bangka Belitung 84,89 persen dan Kalimantan Selatan 83,51 persen

 "Kami mengapresiasi kepala daerah yang telah berhasil menurunkan kasus covid-19 di wilayah yang dipimpinnya walaupun demikian janganlah berpuas diri monitoring terhadap protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat betul-betul harus dijaga jangan sampai longgar atau kendor," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI