Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut angka kematian akibat Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
"Jumlah kematian mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Per 22 September 2020, pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 160 orang.
Sehingga jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang.

Kenaikan jumlah kematian tertinggi terjadi di lima provinsi.
Kelima provinsi tersebut yakni di Jawa tengah yaitu naik 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara naik 24 orang dan Sumatera barat naik 13 orang.
Sedangkan persentase kematian tertinggi pertama adalah Jawa timur 7,29 persen Jawa tengah 6, 47 persen Sumatera Selatan 6,04 persen Nusa tenggara barat 5, 91 persen dan Bengkulu 5,85 persen.
Wiku berharap persentase angka kematian terus ditekan agar tidak terjadi penambahan kasus kematian di lima provinsi tersebut dengan cara meningkatkan testing dan tracing
"Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-turut harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian dan dengan cara meningkatkan testing serta tracing. Maka 5 daerah ini dalam beberapa minggu kedepan seharusnya bisa menurunkan kasus kematiannya menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional," kata Wiku.
Baca Juga: Catat, Begini Cara Buat Acara Virtual Berbayar Saat Pandemi Covid-19
Kemudian secara nasional jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 35,8 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.