Namun sekitar sembilan bulan belakangan rumah tersebut ditempati oleh adik Kalam.
"Baru ditinggali oleh saudaranya sembilan bulan ini. Namun karena saudaranya tersebut meninggal akhirnya dirobohkan," ungkapnya.
Pihak desa setempat juga telah membantu melakukan mediasi antara Kalam dengan keluarga.
Kasmi juga tekah menawarkan tanah miliknya tersebut untuk Kalam dengan syarat ia mau pulang ke Ponorogo dan menempati rumah tersebut.
"Tapi karena Kalam sudah membangun rumah bersama keluarga di Trenggalek, ia tetap ingin menjual rumah tersebut," tuturnya.