Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020).
Keputusan itu dipilih Arief usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) dan sempat memutuskan isolasi mandiri.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan keputusan itu diambil sejak pagi tadi.
Ia menyebut hal tersebut dilakukan untuk memenuhi percepatan pemulihan.
Baca Juga: Kantor KPU Sulsel Disemprot Disinfektan, Komisioner dan Pegawai Uji Usap
"Saudara Arief Budiman sebagai Ketua KPU definitif sejak tadi pagi memutuskan untuk melanjutkan perawatan ke RSPAD dalam rangka percepatan pemulihan kesehatan," kata Ilham dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Selasa (22/9/2020).
Agar bisa fokus dalam perawatan, segala tugas Arief pun untuk sementara dilimpahkan. Saat ini, Ilham ditunjuk sebagai Plh Ketua KPU.
"Dalam rangka untuk memperlancar urusan tata administrasi KPU, telah diputuskan penunjukan Plh Ketua KPU yaitu dalam hal ini Plh Ketua KPU dilaksanakan Saudara Ilham Saputra," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman dinyatakan positif corona usai melakukan tes swab pada Kamis (17/9/2020). Saat itu sehari sebelum rapat di Istana Bogor.
Padahal sebelumnya, kata Arief, hasil tes rapid yang dilakukan pada (16/9/2020) menyatakan dirinya non-reaktif.
Baca Juga: Nyaris Semua Pimpinan KPU Kena Corona, Ini Kondisi Terbaru Arief Budiman Cs
"Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September, dengan hasil positif," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).
Berikut kronologis Ketua KPU Arief Budiman positif corona:
- Tanggal 16 September melakukan rapid test dengan hasil non-reaktif
- Tanggal 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Bogor 18 September, hasilnya positif corona.
- Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU
- Tanggal 18 September dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak napas
- Tanggal 18 September pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh orang yang ada di rumah dinas KPU. Termasuk saya melakukan tes ulang